DPC LAN Live Dialog Luar Studio Tentang Pemuda Tanpa Narkoba.

LHOKSEUMAWE - Dewan Pimpinan cabang (DPC) LAN kota Lhokseumawe Menghadiri Dialog Luar Studio  yang di selenggarakan oleh RRI dengan tema Pemuda Sehat Tanpa Narkoba di Cafe Literasi Ujong Blang Lhokseumawe, Jumat (27/12/2019).

Acara yang bertajuk 'Pemuda Sehat Tanpa Narkoba' itu dilaksanakan di cafe Literasi Ujong Blang Kota Lhokseumawe dengan peserta dari Anggota LAN, Mahasiswa HMI. Serta komunitas Aneuk naggroe dan dari Yayasan Permata Atjeh Peduli.

Dialog tersebut menghadirkan 3 narasumber, Ketua DPC LAN Lhokseumawe H.Miswar SE.MSP, yang juga Asisten III pemko Lhokseumawe dan Pengagas Literasi yang juga sebagai Anggota DPRK lhokseumawe Azhari T. Ahmadi dilengkapi oleh Ns.Chaidir yaitu Direktur Yayasan Permata Atjeh Peduli.    

Ketua LAN lhokseumawe Miswar SE, mengatakan upaya yang selalu kami lakukan sampai saat ini adalah mensosialisasikan bahaya narkoba ke Rumah-rumah sekolah baik tingkat SD, SMP maupun SMA/SMK

"Sementara Kita akan  lebih fokus untuk generasi termuda dulu yaitu anak SD. Karena ada beberapa kejadian dilapangan anak SD, sudah ada yang ngelem di samping itu juga ada yang dimanfaatkan oleh bandar atau pengedar sabu untuk menjalankan bisnis haram tersebut"

"Jasa antar anak anak inilah di mamfaatkan oleh bandar sabu untuk menghindari terciumnya gerak gerik mereka" Tambah Miswar.

Direktur Yayasan Permata Atjeh Peduli juga mengatakan Hal yang sama, Kesan nya para bandar narkoba terlindungi dan di segani. Kenapa tidak? dikarenakan bandar itulah yang rutin membantu memfasilitasi biaya pembangunan mesjid,biaya bantuan fakir miskin dan lainnya.

Chaidir menambahkan, yang paling terpenting jauhilah Narkoba, narkoba bisa  mempengaruhi, Fisik, Prilaku, Emosional serta Motivasi Agama.

Penggagas Literasi Azhari juga mengatakan sangat mendukung langkah Lembaga Anti Narkotika (LAN) dalam mensosialisasikan bahayanya narkoba.

"Saya akan selalu mendukung dan memberikan apresiasi atas kinerja LAN. Saya juga tahu LAN merupakan lembaga sosial Non pemerintah, Tanpa dibiayai tapi bisa sesemangat ini, Ini hal yang luar biasa" ujar Azhari yang juga Anggota DPRK lhokseumawe

Menurut Komunitas Aneuk Naggroe, dalam hal ini menurut Lukman, Peran Pemuda sangat diperlukan dan menjadi garda terdepan untuk membina adik adik kita untuk masa depan.

"Saya berharap setelah dialog ini selesai mari Sama-sama kita melakukan sosialisasi sampai ke perguruan tinggi atau mahasiswa, saya yakin di kampus masih banyak pemuda pemudi yang mau iklas menyelamatakn generasi penerusnya" pinta Lukman.

Kepala RRI Lhokseumawe Muhammad Yusridarto mengatakan, Narkoba ini sebenarnya merupakan krisis global bukan hanya terjadi di Lhokseumawe tapi hampir semua negara dan daerah memiliki hal yang sama seperti kita.

Merangkum hasil dialog hari ini, Yusridarto mencermati kunci terlepas dari narkoba.
hanya satu yaitu keluarga, kalau sudah harmonis, sakinah, Memiliki kominiksi yang efektif serta dibentengi kaidah agama Insya Allah Keluarga kita akan terjauh yang dari namanya Narkoba.

"Saya bangga dan mengapresiasi ke semua teman teman yang hadir disini, Silahkan digunakan RRI ini untuk literasi publik Sarana untuk meningkatkan wawasan cakrawala masayarakat yang luas. (RB)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru