Disbudpar Aceh Gelar Pertunjukan Drama Kolosal dan Malam Anugerah Seni Warisan Budaya Tak Benda Tahun 2019

THE ATJEH NET, BANDA ACEH - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin SE M Si Ak mengatakan, Malam anugerah seni merupakan salah satunya warisan budaya tak benda ataupun disebut dengan intangible cultural heritage adalah pratik, representasi, ekspresi, pengetahuan atau keterampilan, instrumen, objek, artefak maupun ruang budaya sebagai kebudayaan yang patut dilestarikan.

"Karya warisan budaya juga merupakan bukti bahwa Aceh sejak zaman merupakan masyarakat yang memiliki nilai dan filosophi nilai luhur yang tinggi," ujarnya saat disela-sela berlangsungnya kegiatan Pertunjukan Drama Kolosal dan Malam Anugerah Seni Warisan Budaya Tak Benda Tahun 2019 yang berlangsung di Gedung Indoor Taman Budaya, Banda Aceh, Sabtu (30 November 2019) malam.

Djamaluddin juga menyampaikan, kebanggaan janganlah tinggal kebanggaan, hendaklah penetapan warisan budaya sebagai titik awal perjuangan dalam chapter yang lebih tinggi bersama generasi muda dan segenap kaum intelektual guna menjaga hingga terus mengembangkan warisan ini dalam wujud masa kini, baik secara presentatif maupun representatif.

"Pementasan malam anugerah seni ini juga memeriahkan penampilan menarik dan kreatif komunitas Ceudah Hatee berkolaborasi dengan Mustika Art Entertainment, Seniman dan Teaterawan Aceh yang terbaik," ujarnya.

Ketua Penyelenggara, Subur menambahkan, penyerahan warisan tak benda tahun 2019 ini juga menampilkan agenda rangkaian pementasan kolosal teatrikal yang bertemakan "Rekonsiliasi Hati".

"Drama kolosal kali ini menceritakan pembabakan peradaban Aceh hingga saat ini," ujarnya.

Akhir dari penghujung agenda kegiatan juga menampilkan beberapa rangkaian yakni diantaranya, Tari Sining, Silat Pelintau dan Tangke Band.(Ulan)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru