Rakor Ketahanan Pangan Aceh Diwarnai Penyerahan Anugerah Puspa Tahun 2019

BANDA ACEH - Plt Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT yang turut hadir diwakili langsung oleh Asisten II Setda Aceh, H T Ahmad Dedek SH mengatakan, pertemuan rakor ketahanan pangan ini juga sebagai wahana mencari solusi setiap adanya persoalan dalam memenuhi sinergi guna ketersediaan pangan kedepannya di Aceh.

"Keunggulan Stabilitas juga salah satu peran upaya kita agar harga pangan akan terus dapat terjangkau sehingga tidak terjadi kerawanan yang akan bisa berdampak pada sosial, politik maupun ekonomi bangsa," ujarnya.

Ahmad juga menyatakan, mewujudkan ketersediaan pangan ini dalam Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2006 yang  menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten dan Kota wajib membentuk dewan ketahanan pangan sehingga dapat bertugas sebagai suatu evaluasi serta merumuskan capaian kinerja dalam berbagai kebijakan untuk mewujudkan ketahanan pangan daerah yang lebih baik lagi. 

Hal ini disampaikan saat membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Aceh Tahun 2019, yang berlangsung di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Minggu (06 Oktober 2019) malam.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Aceh, Cut Yusminar A Pi MSi mengatakan, berlangsungnya kegiatan seremonial pembukaan kegiatan pertemuan rapat kordinasi ketahanan pangan ini juga diwarnai penyerahan Anugerah Pelaku Usaha Pangan Aceh (Puspa) tahun 2019 dalam rangka apresiasi suksesnya Aksesibilitas Pangan Strategis di Aceh. 

"Sebanyak 20 Kabupaten dan Kota yang sudah membentuk Dewan Ketahanan Pangan di Aceh, sementara hanya lima yang aktif secara periodik dengan harapan kedepannya daerah yang masih belum membentuk Dewan Ketahanan Pangan agar segera terbentuk karena tidak terlepas sebagai peranannya pengawasan keamanan pangan yang terpadu," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Aceh Barat, Drs Ibnu Abbas menambahkan, penyerahan anugerah yang telah terpilih khususnya dua Pelaku Usaha Pangan Aceh Barat tersebut juga merupakan tergabung dalam anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Gampong Jeumpa Raya Kecamatan Woyla yang juga meraih Pelaku Usaha Pangan Lokal Terbaik dan Yulinar dari Gampong Kuala Bhee Kecamatan Woyla yang meraih Pendamping Pelaku Usaha Terbaik. (Ulan)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru