LPDI Bireuen Mengajak Para Donatur Berbagi, Untuk Membatu Arivin Nanda Anak Yatim Putus Sekolah

BIREUEN- Lembaga Peduli Duafa Indonesia Cabang Bireuen kunjungingi anak putus sekolah di Gampong meunasah tanjong kecamatan Juli Kabupaten Bireuen, saat mendengar keluh kesah yang memilukan Arivin Nanda anak Yatim putus Sekolah, luput perhatian dari barbagai pihak baik pemerintah Daerah.


Hal tersebut dikatakan M. Rakjab selaku ketua Lembaga Peduli Duafa Indonesia Cabang Kabupaten (LPDI) Bireuen. Melalui Rilis WastsAp pribadinya Kepada Media ini. Jum'at 11 Oktober 2019. Menyebutkan, setalah mendengar 
Keluh kesah Arifin Nanda Anak Yatim yang putus sekolah di Desa Meunasah Tanjong Kecamatan Juli, pada kunjungan Rombongan Lembaga Peduli Duafa Indonesia Cabang Bireuen ke rumah orang tua Arivin Nanda.


Sebelumnya Arivin Nanda telah mampu mempertahankan, memperjuang kan untuk dapat menyelesaikan sekolah nya sampai lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP), perjuangan itu pun terkabulkan sampai Lulus Sekolah Menengah Pertama SMP Saja, keinginan Arivin Nanda terputus ditengah jalan, karena banyak Faktor yang membentang dalam perjalanan hidup nya, 


namun apadayanya dalam kehidupan keluarganya serba kekurangan terlebih lebih Faktor ekonomi orang Tua Permpuannya yang dalam keadaan kesakitan, menderita penyakit sesak dan Ibu Arivin Nanda jika kecapean bekerja mengalami sakit dada, sehingga ibu nya tidak bisa bekerja, sebut Ketua Lembaga Peduli Duafa Bireuen. M Rakjab.


Disampimg itu juga Arivin Nanda menceritakan keluh kesah kelurganya yang, saat rembongan Lembaga Peduli Duafa Indonesia Cabang Bireuen, berkunjung ke rumah nya, Ayah. Arifin Nanda sudah lama tiada terlebih dulu menghadap Sang Ilahi. (Meninggal), sementara. Pundak bergantungan  hidup  Arivin Nanda hannya semata wayang dengan ibu nya namun keadaan ibu lun sedang dalam keadaan sakit sakit, sehingga kemana saya harus mengadu nasip ini dan Nasip kelurga saya, saya menganmbil kesimpulan untuk tidak melanjutkan sekolah lagi karena orang tua saya tidak sanggup membiayai kebutuhan keperluan untuk melanjutkan sekolah lagi,


jangankan untuk sekolah kami untuk carai sesuap nasi sehari hari hampir tidak mampu. Karena ibu sering mengalami kesakitan, keputusan itu Arivin Nanda ambil sebagai kepedulian nya kepada Orang Tua, supaya orang tuanya jangan terlalalu susah  memikirkan biaya untuk kesekolah, walaupun saya sangat kepingin melanjudkan sekolah untuk mencapai cita-cita saya. Terang Arivin Nanda dengan Nada penuh berharap.


Sementara itu, Saptia Adam 53 Tahun yang juga ibu Arivin Nanda. Menyebutkan kisah kepiluannya kepada Ketua lembaga Peduli duafa Cabang Bireuen yang didapingi pengurusnya,  kondisi yang sedang saya hadapi sekarang, iyalah tidak sanggup lagi mencari rezeki untuk kebutuhan hidup dengan anak nya,


kerena saya sering mengalami sakit dada jika kecapean, dulunya saya masih sanggup berjualan di SD 4 Bireuen untuk menafkahi keluarga dan menyekolahkan anak saya sampai tamat SMP,  sekarang saya tidak sanggup lagi sering kali saya sakit dada saat berjualan, dan disaat saya mengangkut meja untuk berjualan keluh kesah Saptia Adam, warga Desa Meunasah Tanjong Juli,  


Lanjutnya untuk makan sehari-hari saya di beri oleh saudara saya, sementara anak saya makan dari uang bantuan PKH, dan sumbangan sumbangan dari kampung, bagaimana saya mau sekolahkan anak saya.


Apalagi sekarang ini rumah saya ini mau disita oleh bank namun saya mohon kepada orang bank jangan sita dulu, nanti waktu anak saya yang tua ada rejeki pasti di bayar, tapi sekarang anak saya juga belum punya uang, apabila anak saya nanti benar benar gak bayar tunggu saya meninggal, kalau pun di sita sekarang saya tidak ada tempat untuk berteduh lagi, mohon Saptia Adam.


Ketua Lembaga Peduli Duafa Indonesia Cabang Kabupaten Bireuen M. Rakjab meminta kepedulian dan berbagi Donasi bagi Donatur, bapak ibu yang ingin berbagi untuk dapat membantu Arifin Nanda dapat meraih impiannya bersekolah lagi, bisa menghubungi 0853 5901 8279 Atau fia rekening Bank BNI Syariah 0726254939.an Lembaga Peduli Dhuafa - Pendidikan


Donasi yang Bapak dan Ibu berikan akan menjadi motivasi dan memberikan harapan bagi Arivin Nanda untuk meraih cita-citanya.


Dan Konfirmasi Pengiriman 0853 5901 8279, dan fotokan bukti pengiriman bapak/Ibu untuk pelaporan kami.
Lembaga Peduli duafa berbadan hukum pada pejabat pembuatan akte dengan No. 05, Tanggal 30-05-2017


Surat tanda terdaftar No. 0100 - 00 -00 /XI / 2017 dikeluarkan oleh menteri dalam negeri direktur jenderal politik dan pemerintahan umum pada tanggal 20 November 2017 di Banda Aceh, Terang Ketua Lembaga Peduli Duafa Indonesia Cabang kabupaten Bireuen. M Rakjab. (MS) 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru