Tim blutax’s Off Road dan GTA Terobos Jalur Ekstrem Lesten-Pulo Tiga

BLANGKEJEREN - Tim Blutax,s Jimny Off Road 4x4 Gayo Lues  bersama TIM GTA ( Gayo Trail Adventure ) Terobos  Jalur Ekstrem jalan Lesten Gayo Lues  – Pulo Tiga Aceh Tamiang, masing –masing tim berangkat pada hari sabtu 07/09/19 pagi.

Tim berangkat Dengan jumlah personil masing –masing yaitu tim Blutax Berjumlah 20  orang dengan  9 unit mobil  Off Road 4X4 jenis Jimny dan Escudo. Sementara TIM GTA berjumlah sekira 22 orang Rider dan 22 unit motor trail. 

 Tim blutaxs  yang di ketua oleh Kadis PU Gayo Lues  Mansuruddin. ST  didamping kadis BPBD  Suhaidi dan Kadisos Sukri serta Anggota DPRK Ibrahim S.Hut  berangkat dari Lesten sekira pukul 09.00 WIB pagi sementara TIM GTA yang di Ketua Wakapolres Gayo Lues Kompol Andriano di dampingi Camat Pining Sayiful dan kabag Humas Polres Aiptu. AP. Dalimunthe berangkat sekira pukkul 10.00 Wib dari desa Lesten. 

Kedua tim ini menerobos jalan Lesten- Pulo Tiga yang berjarak sekira 27 km dari desa lesten.Tim Blutax's menyebrangi sungai lesten dengan bentangan100 meter.  TIM ini  sebagai pembuka jalan menerobos semak belukar yang sudah tumbuh dan memenuhi badan jalan dengan ketinggian 2-3 meter,    Namun sayang,  TIM blutaxs hanya berhasil sampai dipintu Angin dan kembali lagi ke desa Lesten. Tim blutax's tidak bisa melanjutkan perjalanan karena terhambat badan jalan yang amblas sepanjang 12 meter dengan kedalam 5 meter. 
Sementara tim GTA meneruskan perjalanan dengan cara sangat ektsrem. Tim ini  harus berkerja ekstra menyebarangkan unit dengan tali tambang dengan kedalaman 7 meter pada setiap titik longsor yang  mereka hadapi .Pada perjalanan tersebut TIM menjumpai sedikinya 4 titik longsor, bahkan mereka juga harus berhadapan dengan  dua sungai tampa jembatan. GTA harus menginap di di pegunungan Keramik dan melanjutkan kembali pada minggu pagi, sekira pukukl 11.00 -12 .00 wib TIM berhasil sampai di Pulo Tiga AcehTamiang.      

Ketua TIM Blutax Mansurudin ST menyebutkan tujuan dari OOF Road Lesten –Pulo Tiga  yang sangat ekstrem ini untuk melihat dan menjajal secara langsung kondisi jalan Lesten – Pulo tiga Tamiang, guna mendukung percepatan pembanguan ruas penghubung antar kabupaten di wilayah Tengah Aceh. 
Dari hasil penjelajahannya bersama 9 unit motor Off Road Mansur menyebutkan masih banyak titik pada  jalan tersebut  yang harus dibenahi, dan tanjak yang harus di potong salah satunya tanjak Berkeng  sekira 5 km dari desa Lesten, tanjakan yang cukup ekstrem, ada beberapa titik jalan yang sudah mengalami kerusakan akibat tertimbun Longsor. Kita akan berupaya memperbaiki jalan agar akses jalan ini bisa dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat Gayo Lues dan Tamiang.
Anggota  DPRK Gayo Lues Ibrahim S.Hut yang ikut dalam rombongan meminta kepada Bupati Gayo Lues dan Bupati Tamiang agar dapat bersinergi memperbaikai jalan yang mulai ditumbuhi semak belukar dan banyak yang sudah amblas akibat longsor. 

Menurutnya jalan Lesten-Pulo Tiga akan dapat mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat di dua kabupaten serumpun.(kamsah galus)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru