DPRK Bireuen Minta Pemkab Lanjutkan Pembangunan Mangkrak Sampai Tuntas

BIREUEN - Pimpinan Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK ) Bireuen Rusyidi Mukhtar, bersama Anggota Dewan lainnya, meninjau lokasi gedung DPRK yang terlantar sejak tiga tahun lebih, terletak dipinggir jalan lintas Medan-Banda Aceh, kawasan Desa Cot Gapu, termasuk gedung PUPR di pinggir jalan Bireuen-Takengon. pada, Selasa (10/9/2019) siang.

Dalam kunjungan tersebut, Rusyidi Mukhtar (Ceulangik)  Selaku Pimpinan Sementara DPRK meminta Pemerintah Bireuen dapat melanjutkan samapai tuntas Pembangunan Gedung DPRK dan Gedung PUPR yang sudah mangkrak tiga tahun lebih itu.  

Gedung DPRK itu sejak tahun 2017 tidak ada berlanjutan termasuk gedung PUPR Bireuen, maka Untuk itu Pemkab Bireuen melalui PUPR harus dapat mengusul  anggaran termasuk bangunan lainnya yang dibutuhkan masyarakat Bireuen, sebut Pempinan sementara DPRK Rusyidi Mukhtar.

Wakil Ketua DPRK Fajri Fauzan menyebutkan dengan warna baru di DPRK Bireuen, kita akan mencoba membangun dua gedung yang sudah terbengkalai ini dan kita berharap Pemkab dapat fokus untuk menuntaskan dua gedung yang terbangkalai itu.

Pada kesempatan itu Kadis PUPR Bireuen Fadli melalui Sekretaris Husnun mengatakan, kita setiap tahun ada mengusulkan anggaran namun karena keterbatasan anggaran Pemkab Bireuen,  maka pembangunan kedua gedung tersebut belum dapat dilaksanakan.

Kita berharap dengan ada peninjauan Pimpinan DPRK Bireuen dan Para Anggota Dewan pada hari ini, semoga tahun 2020 Pemerintah Bireuen dapat mengalokasikan anggaran yang memadai untuk melanjutkan Pembangunan yang sudah terbangkalai sejak lama itu, sebutnya.

Gedung DPRK butuh dana Rp100 miliar untuk dilanjutkan secara bertahap minimal dibutuhkan dana Rp15 miliar pertahun. Sedangkan gedung PUPR melanjutkannya butuh sekitar 20-an miliar. (MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru