Pria Tua HAS di Kutablang Cabuli Anak Dibawah Umur


BIREUEN - Seorang pria yang sudah memasuki usia lanjut berinisial HAS alias BB warga salah satu desa di Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen ditangkap polisi atas dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur.

Hal tersebut dikatakan Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, M.Si melalui Kasatreskrim Iptu Eko Rendi Oktama, SH kepada media, Selasa (18/6/2019) malam yang menyebutkan, berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP.B / 90 / V / RES.1.24./ 2019 / SPKT, tanggal 28 Mei 2019, atas tindak pindak pidana perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur, telah ditangkap tersangka HAS Bin ID (57) beralamat di Desa Blang Panjoe Kecamatan Kutablang.

Penangkapan terhadap pria yang sudah tidak muda lagi itu, sebut Iptu Eko, "berawal ketika pada Selasa (18/6/2019) sekira pukul 13.30 WIB, tersangka bersama keluarganya mendatangi Pos Pol Kutablang untuk menjumpai Kapospol setempat dan mengaku siap menyerahkan diri kepada pihak berwajib/Polri serta tersangka bersedia mengakui semua perbuatannya,"

Kemudian Kapospol Kutablang membawa tersangka ke ruang unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bireuen. Selanjutnya Kanit PPA beserta tim memutuskan untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka dan mengeluarkan Surat Perintah Penangkapan nomor: Sp.Kap/ 71/ VI / 2019 tanggal 18 Juni 2019 yang ditanda tangani Kasatreskrim Polres Bireuen.

Menurut Kasat Eko, waktu kejadian tahun 2018 dan diketahui pada Selasa 28 Mei 2019, sekira pukul 10.00 WIB, berawal ketika korban AS (11) yang masih berstatus pelajar warga di sebuah desa di Kabupaten Bireuen tersebut sedang bermain dengan anak pelaku. Disaat korban hendak buang air kecil, lalu pelaku mengikuti korban dari belakang dan memegang pantat korban.

"Selanjutnya tersangka membuka celananya dan mengajak korban untuk berhubungan, lalu terlapor memasukkan kemal*annya ke dalam v*g*na korban. Untuk kedua kalinya pencabulan tersebut dilakukan di area persawahan di Desa Blang Mee Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen" terangnya.

"Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban merasa keberatan dan melaporkan ke Polres Bireuen guna pengusutan lebih lanjut" sebut Iptu Eko Rendi Oktama. []
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru