News
Muspika Meurah Dua Berjanji Alihkan Sawah Warga yang Tidak Ikuti Aturan
PIDIE JAYA - Muspika Kecamatan Meurah Dua berjanji akan menindak warga yang tidak menanam benit padi pada waktu yang telah diputuskan dalam rapat bersama tindakan itu terpaksa dilakukan kerena Kecamatan Meurah Dua selalu molor turun kesawah.
Tindakan tersebut disampaikan Danramil dalam acara kegiatan sosial dengan komponen Masyarakat di Kantor Koramil 28/ Meurah Dua Pidie Jaya, Jum'at (21 / 06 /2019).
Danramil 28 /Meurah Dua Kapten Muhammad Kaoy mengatakan akan mengambil tindakan apabila warga yang memiliki sawah dalam wilayahnya tidak menyemai (tabur bibit) sejak hari ini (21/06) sampai (01/07).
"Kami atas nama Koramil Meurah Dua akan menindak dengan cara mengambil alih sawah yang tidak dilakukan penggarapan sejak hari ini sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan,tindakan pengambil alihan tersebut dengan cara memberikan pada warga lain yang bersedia menggarapnya,ujar Kapten dengan tegas.
Selain pengambil alihan hak garap bagi sawah yang terbengkalai Danramil bersama Kapolsek berjanji melakukan pemantauan juga memberi dukungan supaya proses turun ke sawah tahun ini tepat waktu, kata M. Kaoy
Kapolsek Meurah Dua Ipda. Syahril, SH dalam sambutannya mengatakan akan mendukung sepenuhnya apa yang telah disampaikan Danramil pemberian sanksi ataupun penindakan yang akan dilakukan pihak TNI tersebut.
"Kita akan mendukung apa yang telah disampaikan Danramil karena hal tersebut untuk kepentingan warga juga, selain mendukung kebijakan tersebut Kapolsek juga meminta warganya untuk sama - sama menjaga ketentraman keamanan (Kamtibmas) supaya hal-hal yang tidak diinginkan bisa terhindari," ungkap Ipda Syahril.
Kepada Masyarakat diminta untuk menegur atau menanyakan asal muasal bila ada orang asing yang yang ingin menetap di wilayahnya baik itu menetap sementara atau menetap lama dengan cara mengontrak rumah tujuannya tidak lain untuk menjaga keamanan kita bersama, katanya.
Dalam kesempatan yang sama Camat Meurah Dua, T. Safrizal meminta kepada anggota DPRK untuk ikut peduli terhadap kebutuhan warganya terkait sarana yang diperlukan dalam hal pertanian seperti pintu air dan lainnya karena selama ini dewan terkesan tidak perduli dalam hal tersebut padahal kata pak Camat setiap Desa diwakili Dewan Dapil masing - masing.
Kegiatan sosial yang dilaksanakan Koramil tersebut dihadiri 19 Keuchik, tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Meurah Dua. (kh)
Via
News