50 Kg Sabu dan Senpi Diamankan Lanal Lhokseumawe dari Kelompok Ferry Cs

LHOKSEUMAWE - Tim gabungan F1QR Lanal Lhokseumawe Lantamal 1 Medan berhasil mengamankan 50 kg Narkoba jenis sabu-sabu yang dikemas dalam 50 bungkus, serta Satu pucuk Senjata Api (Senpi) pistol jenis bareta dan 7 butir amunisi beserta 4 (Empat) Orang ABK, di Perairan Ujong Blang, Desa Ujung Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Senin (18/3/2019). 

Dalam Press Release Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, S.E.,M.Si. terkait Penangkapan sabu-sabu oleh Lanal Lhokseumawe, di Mako Lanal Lhokseumawe Jln. KKA, Desa Paloh Igeuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (19/3/2019) Pkl 14.00 Wib mengatakan, dilakukan penangkapan setelah Tim Intel Lanal Lhokseumawe mendapatkan informasi bahwa akan masuk sebanyak 2 Boat Nelayan yang terindikasi membawa Narkoba jenis Sabu-sabu masuk ke Wilayah Kota Lhokseumawe melalui jalur perairan Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseuawe, yang dilakukan oleh kelompok Ferry Cs.

Selanjutnya, Tim Intel Lanal Lhokseumawe bergerak menuju lokasi sasaran diperairan ujung Blang Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe untuk melakukan pemantauan dan pengejaran dengan menggunakan perahu nelayan.

Setelah sasaran terpantau kemudian personel yang sudah siaga melakukan pengejaran dengan menggunakan Sea Rider Lanal Lhokseumawe dan berhasil melakukan pengepungan dan penangkapan terhadap 2 unit boat nelayan yang diduga membawa narkoba jenis sabu-sabu beserta 4 orang ABK, ujarnya.

Selain itu Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, S.E.,M.Si. menyebutkan, Setelah dilaksanakan penggeledahan oleh anggota, ternyata diperoleh barang bukti berupa sebanyak 50 Kg Narkoba jenis Sabu-sabu yang dikemas dalam 50 bungkus, serta 1 (satu) pucuk Senjata Api (Senpi) pistol jenis Bareta dan 7 (Tujuh) butir amunisi aktif.

Selanjutnya, 4 ABK beserta barang bukti Narkoba jenis sabu diamankan menuju Pelabuhan Asean untuk diamankan di Mako Lanal Lhokseumawe.

Danlantamal Belawan berharap, dengan ditangkapnya penyelundupan Narkoba jenis sabu-sabu jaringan internasional tersebut di Wilayah Kota Lhokseumawe, maka dapat mengurangi volume masuknya Narkoba dan tidak menutup kemungkinan masih adanya bandar Narkoba jaringan internasional lainnya yang ada, mungkin belum terpantau oleh pihak keamanan sebab wilayah kota Lhokseumawe dikelilingi oleh Laut sehingga memudahkan bagi penyelundup Narkoba masuk, pungkas Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, S.E.,M.Si. (*)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru