Himki Aceh Gelar Seminar Pengembangan Industri Aceh Deklarasi Desa Emas

THE ATJEH NET, BANDA ACEH - DPD Himpunan Industri Mabel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Aceh menggelar Seminar Pengembangan Industri Aceh Deklarasi Desa Emas yang berlangsung di Balaikota Banda Aceh, Kamis (28 Februari 2019).

Kadis Perindustrian Aceh, Drs Muhammad Raudhi M Si saat membuka langsung kegiatan menyampaikan, semua pihak perlu adanya berkolaborasi dalam membina UKM yang ada di Aceh, setiap desa sudah mulai memiliki produk tersendiri dan bagaimana caranya sekarang produksi yang ada dapat kita pasarkan.

"Target kita terlebih dahulu agar dapat meminimalisir keseluruhan yang sudah berkembang daripada mutu kemasan agar lebih meningkat pasar ekspornya," ungkapnya.

Ketua HIMKI Pusat, Ir Abdul Sobur mengatakan, Aceh sangat meningkat ekspor industri kayu dan rotan, hal ini kedepannya perlu kerjasama mensinergikan antara Aceh dan Jawa agar kelanjutan ekspor lebih meningkat lagi.

"Kita akui sejauh ini persaingan sangat ketat, Himki Aceh juga perlu melihat tidak hanya dari bahan baku tetapi desain harus bermutu tinggi yang diperlukan oleh pasar," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Himki Aceh, Razali Idris menambahkan, seminar ini bertujuan agar UKM yang ada dapat meningkatkan mutu ekspornya lebih baik kedepan, selama ini terlihat hanya bahan baku 25 persen yang didapat sedangkan 

75 persennya lagi oleh Industri Pengolahan dan Pebisnis Kayu Rotan.

"Hal ini perlu adanya perhatian lebih dari Pemerintah Aceh agar dapat bekerjasama dengan Himki Aceh untuk dapat membangun salah satu industri besar khususnya Mabel kayu dan rotan di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong," tuturnya. (Ulan)