Yayasan Janur Gelar Deklarasi Pemilu Damai di Dua Kabupaten dan Kota Lhokseumawe

ACEH UTARA- Yayasan Jaringan Untuk Rakyat (Janur) melaksanakan kegiatan Deklarasi Pemilu Damai. di tiga daerah yaitu Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, acara digelar sekira pukul 09.00 Wib. Kamis ( 17 Januari 2019).

Deklarasi pemilu damai yang dilakukan oleh yayasan Jaringan Untuk Rakyat (Janur) pada tiap-tiap titik lokasi dihadiri oleh massa sebanyak ± 30 orang dengan melibatkan anggota Janur di tiap-tiap daerah.

Adapun titik-titik lokasi yang menjadi tempat berlangsungnya aksi deklarasi Pemilu Damai oleh yayasan Janur, tersebut. Wilayah Kabupaten Bireuen, Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

Sementara itu, Kabupaten Aceh di sejumlah Kecamatan masing-masing koordinator, Kacamatan Jambo Aye yang di koordinator oleh Asnawi, Baktiya koordinator Rusna, Baktiya Barat koordinator Susanti, Syamtalira Bayu koordinator Musdian, Dewantara koordinator Dahlawi dan Muara Batu koordinator Miftahuddin.

Wilayah Kota Lhokseumawe. Kecamatan Blang Mangat koordinator Amrizal, Cunda koordinator Nurhafifah, Lhokseumawe koordinator Nurhasanah dan Kecamatan Muara Satu koordinator Mila

Sementara itu di Wilayah Kabupaten Bireuen, Kecamatan Peusangan Matang Geulumpang Dua, koordinator Jufri, Jeunieb koordinator Rosnawati, Pandrah koordinator Mulizar dan Kecamatan Simpang Mamplam koordinator Ajirna.

Deklarasi Pemilu Damai oleh yayasan Janur bertujuan menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwasanya Provinsi Aceh khususnya Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Bireuen merupakan daerah yang aman dan siap dalam menghadapi Pemilu Pileg dan Pilpres tanggal 17 April 2019 mendatang.

Acara tersebut dengan tema yang disampaikan oleh yayasan Jaringan Untuk Rakyat (Janur) dalam aksi Deklarasi Pemilu Damai tersebut, "Kami Dari Yayasan Jaringan Untuk Rakyat (Janur) Mendukung Kepolisian Polda Aceh Dalam Menjaga dan memelihara KAMTIBMAS di bumi Aceh, menciptakan rasa aman adalah tanggung jawab kita bersama".

Yayasan Jaringan Untuk Rakyat (Janur) menolak segala bentuk penyebaran paham radikal dan Aksi Terorisme Serta mendukung Pihak Kepolisian dalam Pemberantasan Narkoba di Wilayah Provinsi Aceh, mari kita menciptakan kedamaian di Aceh"

Adapun pesan yang disampaikan oleh Yayasan Janur melalui koordinator lapangan pada saat aksi Deklarasi Pemilu Damai tersebut, yang disampaikan Asnawi selaku koordinator lapangan wilayah Kabupaten Aceh Utara, mari kita lasanakan pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang.

Kita berharap dengan terlaksananya Deklarasi Pemilu Damai ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya pemilu yang damai, pemilu yang berkualitas serta mencerdaskan masyarakat Aceh.

Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat harus bersinergi dengan pihak Kepolisian guna menjaga kamtibnas di Aceh, baik kepada siapa saja yang melaksanakan kegiatan kampanye atau pemilu dikarenakan terdapat kelompok/individu yang ingin mencoba memperkeruh situasi sehingga akan merusak stabilitas keamanan dalam rangka menyukseskan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.

Dan dilanjutkan Amrizal selaku koordinator lapangan wilayah Kota Lhokseumawe, menyebutkan kita ingin publik tahu bahwa Aceh itu bukan daerah rawan, tapi Aceh adalah daerah yang aman dan siap menghadapi Pemilu Pileg dan Pilpres yang sebentar lagi akan dilakasanakan pada tanggal 17 April 2019.

Juga salah satu momentum yang membuat ketakutan itu adalah momentum pemilu dan Yayasan Janur ingin menghilangkan itu dan bukti Aceh sudah aman, yaitu kian beragamnya spanduk berbagai partai yang mengusung caleg di pelosok - pelosok gampong (Desa), pada Pileg kali ini, jauh lebih berbeda dengan Pileg sebelumnya di pelosok gampong sementara spanduknya tidak beragam.

Ini membuktikan kedewasaan masyarakat kita dalam mengelola isu di Aceh sudah semakin baik, begitu juga dalam politik, masyarakat kita sudah menganggap bahwa event itu merupakan sebuah event perubahan di mana globalisasi masyarakat memberikan suara dan mulai merasa nyaman dengan kondisi yang aman.

Sementara itu Mulizar selaku koordinator lapangan wilayah Kabupaten Bireuen, sangat berhapa kepada masyarakat Kabupaten Bireuen untuk saling menjaga kedamaain pada pemilihan 2019 ini.

Mari kita sambut Pemilu Pileg dan Pilpres 2019 dengan baik karena sejatinya pemilihan umum adalah pesta rakyat yang demokrasi.

Semoga Pileg dan pilpres di Aceh berjalan dengan aman, tidak ada gangguan dan Aceh tidak perlu menjadi momok bagi orang lain yang beranggapan ada gangguan keamanan atau ada yang menakut nakutkan, kita harus hilangkan anggapan orang luar tentang hal tersebut.

Yayasan Jaringan Untuk Rakyat (Janur) siap mendukung pemerintah Aceh dan Kabupaten Kota serta Kepolisian dalam mengatasi permasalahan seperti diskriminasi, radikalisme, pengaruh narkoba dan berita bohong atau hoax yang menyebabkan masyarakat bingung menentukan pilihannya sendiri.

Aksi Deklarasi Pemilu Damai yang dilakukan oleh Yayasan Jaringan Untuk Rakyat (Janur) tersebut berakhir sekira pukul 10.30 Wib.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru