Proyek Sekmen 2-3 Jalan Lintas Gayo Lues Aceh Timur Kerja Dalam Denda 50 Hari

NET ATJEH, ACEH TIMUR --- Proyek Segmen 2 dan Segmen 3 jalan batas Aceh Timur  Belangkejeren Kabupaten Gayo Lues belum rampung  di kerjakan oleh pelaksana.

Indra pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK)  mengatakan paket Segmen 2 dikerjakan oleh PT Cotgoh Jaya belum selesai di aspal,  sehinggga pelaksana bekerja dalam denda selama 50 hari terhitung dari 21 Desember  2018, hingga 8 Februari  2019. 

"PT Cotgohjaya kerja dalam  denda 4,5 (empat juta lima ratus) perhari,  selama 50 hari,  dari 21 desember 2018 sampai 8 februari 2019.  jika tak selesai 8 februari mereka dipotong kontrak. Sisa pengerjaan dalam denda pembayaran tidak dijamin,  jika selesai  sebelum 8 februari kita buat berita acara, pengerjaan itu hanya komitmen  prusahaan untuk menyelesaikan agar nama perusahaan bagus dan tidak blakclist," kata Indra minggu (13/1/2019)

Demikian hal yang sama oleh PT Saribumi yang bekerja dalam denda. "Jika PT Cotgohjaya pengerjaan dari pintu rime sekitar Kilometer 16 kecamatan Pindeng yang belum selesai yakni beberapa  titik base dan pengaspalan. Jika PT Sari Bumi belum selesai Base dan Aspal di kawasan genting bukit gajah. Kedua peket ini sudah final jika tak selesai pengerjaan hingga 8 februari 2019 segera di potong  kontrak, dan perusahaan terancam  di blacklist," katanya.

Indra juga menyebutkan jika material batu (Base)  untuk pengerjaan paket  segmen 1-2-3 bersumber dari material cruser di desa pasir putih yang diduga tidak memiliki  izin galian C.

"Material sudah kita bayar pajak pada pemkab Gayo Lues,  galian c itu milik PT Sari Bumi," katanya. 

Di ketahui proyek Segmen 1 2 dan 3 berada di kabupaten  gayo lues yang pengerjaan  mulai dari batas aceh Timur mengarah ke Kabupaten  Gayo lues, ke tiga paket itu seharusnya rampung pada 20 desember 2018, dengan total anggaran dari Otsu Aceh. Paket Segmen 1 dilaksanakan  oleh PT Paduan Bumi Dirgantara dengan Anggaran  19 miliar lebih,  dan segmen 2 pelaksana  oleh PT Cotgohjaya sebesar 14 miliar lebih,  dan segmen 3 sebesar hampir 30 miliar.  Pengerjaan aspal juga sudah retak dan keropos. (Tim)