Masyarakat Sukseskan Maulid Akbar Se-Peudada

BIREUEN - Ribuan masyarakat Peudada dari 52 Gampong/Desa begitu Antusias Melaksanakan Memperingati Hari Besar Islam Maulidul Rasul yang jatuh pada 12 Rabiul Awal 1440 Hijriah di Mesjid Bantunnur Keude Peudada.

Hal tersebut disampaikan oleh oleh Ketua Pelaksana Kegiatan Maulid Akbar Syafruddin melalui media ini,setelah Shalat Zhudhur, Selasa (20/11/2018).

Berkat kerja keras teman teman Asosiasi Keuchiek Peudada, Panitia Pelaksana, dan Segenab para Tokoh Masyarakat Peudada, Cerdik Pandai,Tokoh Pemuka Agama serta unsur Muspika Peudada.

Alhamdulillah kita berhasil melakukan acara Maulid Akbar Se-Peudada melalui kerja sama maupun keras semua komponen elemen komponen lintas masyarakat lainnya Dan nanti malam ini akan ada agenda Dakwah Islamiyyah oleh mubalihg Tgk Rafikal Al Firdaus yang didatangkan dari Kabupaten Pidie Jaya. 

Acara Maulid Rasul ini digerakan atas inisiatif kesepakatan teman teman seluruh Keuchiek Peudada secara Perdana di Mesjid ibukota Kecamantan Peudada.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Maulid Akbar, Syafruddin, Bantuan atau sumber sumbangan yang berhasil dihimpun dari seluruh elemen masyarakat Peudada,baik yang berada dari dalam maupun dari luar peudada, seperti Ikatan Perantauan Masyarakat Desa Peudada (IKAPEDA), Kantor Intansi Pemerintah dan pihak Swasta sejumlah kurang dan lebih Rp. 67.235.0000 Juta lebih kurang adalah untuk menyembelih 2 ekor daging lembu, Puluhan Sak Beras, Air Mineral, biaya masak kanduri dan santunan anak yatim-Piatu, Dakwah Islamiyah serta untuk operasional pelaksanaannya pendukung lainnya.

Ketua Syaruddin Pelaksana Maulid Akbar Peudada turut menyampaikan, dengan Momentum ini (12 Rabiul Awal 1440H) mari kita laksanakan perayaan sejarah kelahiran Nabi Besar Muhammad  Rasuluallah Saw, suatu tradisi kegiatan tahunan sebagai perekat silahtuhrahmi, memperbaiki Akhlak, persatuan dan kesatuan, saling perduli dalam mendorong kebangkitan ummat Islam yang cinta damai,toleransi dalam perbedaan dalam mewujudkan suatu persamaan kedepanya.

Dalam mewujudkan ketertinggalan Pembangunan di Kecamatan Peudada kearah yang lebih baik dan bermartabat tanpa melihat kelas perbedaan usia maupun profesi, menuju peradaban masyarakat peudada madani yang Islami bisa bangkit dalam merubah mensert pola pikir masyarakat kearah perubahan secara positif dan kekompakan, sebut Syafruddin Menjabat Keuchik Mns Mesjid Peudada tersebut. (Rel)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru