Padi Gogo Panen Perdana Seluas 5 Hektar di Sawah Tadah Hujan

PIDIE JAYA --- Panen perdana padi Gogo diarea sawah tadah hujan seluas 5 Hektar dengan hasil yang sangat memuaskan. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distanpang) Drh. Muzakir Muhammad pada pembukaan  panen perdana di Desa Peulandok, Tringgadeng, Pidie Jaya, Senin (10/09/2018).

"Padi Gogo adalah padi yang ditanam dilahan kering dengan masa panen 4 bulan. Oleh karena itu kita bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) melakukan uji coba Penanaman padi Gogo tersebut di sawah tadah hujan," ujar Kadistanpang.

Lanjutnya, lahan pertanian di Pidie Jaya seluas 8,875 Ha, hanya 350 Ha yang dialiri irigasi selebihnya masih tadah hujan, dengan adanya padi Gogo ini maka semua lahan bisa digunakan untuk 2 kali tanam dalam setahun," ujar Muzakkir.

Menurut Distanpang, sumber pendapatan yang paling utama di PiJay ada di petanian, bila panen gagal, pasar dan tempat belanja pasti sepi oleh sebab itu pemerintah mendorong para petani untuk bisa menanam 2 kali dalam satu tahun.

Sementara diwaktu yang sama Bupati H. Ayyub Abbas mengatakan akan membantu para petani baik itu alat dan keperluan lain dengan harapan masyarakat di Pidie Jaya bisa makmur.

Acara panen perdana padi Gogo juga dihadiri BPDP Aceh, Camat, penyuluh dan masyarakat setempat. (kh)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru