35 Hektar Lahan Produksi Garam Lancang Paru mulai Dikerjakan

PIDIE JAYA --- Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar)dari Direktorat Jendral Kelautan dan Kementrian Perikanan akan membuka sentral produksi Garam Rakyat dengan Anggaran Rp 5.Milliar dana bantuan pusat diarea seluas 35 Hektare,pelaksanaan sudah berjalan antaranya Jalan terobosan kelokasi dan pengocoran pondasi Gudang ditarget akhir Nofember 2018 sudah mulai dipungsikan,ungkap Kadis Perikanan dan kelautan.

"Pugar yang dibangun oleh pemerintah   diperuntukkan untuk petani Garam,bukan untuk dinas dan pengusaha,dikelola sepenuhnya oleh koperasi yang beranggotakan petani tersebut,pihak pemerintah cuma membangun sarana produksi dengan harapan kesejahteraan masyarakat,ujar H.Kamaruddin.

Petani garam yang selama ini mempronduksi garam secara manual - tradisional hasilnya pun dibawah rata - rata hal ini disebabkan tidak ada nya penampung secara khusus ditambah lagi faktor alam banjir Rop yang mengenangi lahan garapan tersebut.

Muhammad Yakop (47) petani garam warga lancang pada media mengatakan hal tersebut pada saat acara pembukaan REKREVIEW Usaha Garam Rakyat di Kana wisma Meureudu Pidie Jaya Selasa 18 September 2018.

"Kami sangat merespon dan berharap secepatnya terealisasi apa yang telah diwajanakan oleh pihak pemerintah selain bisa menambah penghasilan juga bisa menciptakan lapangan kerja dan bisa meringankan cara kerja para petani yang selama ini kerja dengan tradisional bisa berobah kemoderen itu yang kami harapkan"ujar M Yakop

Sementara kepala bidang pemberdayaan Direktorat Jendral kelautan,mengatakan Pugar yang nantinya dikelola oleh para petani sepenuhnya pihak pemerintah terus membina,mengontrol dan mengawasi jalannya produktifitas tersebut supaya usahanya tidak sia - sia.tutupnya.(kh)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru