Mahasiswa KKN Mitra Dukcapil Bantu Dokumen Kependudukan

Blangkejeren --- Mahasiswa dari universitas Unsyiah  Banda Aceh yang melaksanakan KKN siap membantu masyarakat desa pangur kecamatan dabun gelang kabupaten gayo lues, untuk membuat akta kelahiran,akta kematian, dan dokumen lainnya yang sangat diperlukan masyarakat, Rabu (18/07).

Kepala dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gayolues Drs. Selamat melalui Kasi kelahiran dan kematian, Kamisin SE mengatakan Akta kelahiran   sangat diperlukan untuk persyaratan memasuki Sekolah, persyaratan menunaikan ibadah Haji dan persyaratan lainnya.

Saat ini masih banyak masyarakat yang belum memiliki akta kelahiran,  masyarakat sebahagian masih beranggapan bahwa akta kelahiran hanya diperuntukkan bagi anak - anak yang baru lahir saja  tidak diperuntukan untuk orang tua, padahal saat sekarang ini semua orang wajib memilki  akta kelahiran baik bagi anak-anak, orang dewasa maupun orang tua sekalipun tanpa terkecuali, jelasnya.

Dijelaskankan, bagi orang dewasa diberi kemudahan dengan membuat surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) kelahiran dan SPTJM suami istri bagi yg tidak mempunyai surat keterangan lahir dan buku nikah orang tua.

Menanggapi hal itu, Mahasiswa KKN bekerjasama dengan Dukcapil Gayo Lues akan melakukan pendataan tentang kepemilikan dokumen kependudukan terhadap masyarakat khususnya desa pangur dan masyarakat Gayo Lues pada umumnya mengingat dokumen kependudukan merupakan hak konstitusi dari setiap penduduk dan salah satu cita-cita dari Dukcapil Gayo Lues.

Suatu saat nanti bisa membuat inovasi dengan membuat aplikasi data terintegrasi dengan lembaga lain dalam hal melakukan data kependudukan sehingga tidak terjadi perbedaan data penduduk seperti perbedaan tgl, bulan, tahun lahir pada ijazah dengan kartu keluarga dan akta kelahiran, pungkas Kamisin, SE.

"Keberadaan mahasiswa KKN di kabupaten Gayo Lues bisa menjadi mitra dukcapil dalam melakukan sosialisasi terhadap masyarakat tentang pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan sehingga dapat membantu masyarakat dalam kepengurusan dokumen kependudukan," sebutnya. (kamsah galus)