Tu Sop Serahkan Kunci Rumah Layak Huni BMU 007 untuk Warga Miskin

BIREUEN --- Serah terima kunci rumah layak huni BMU 007 kepada Tgk Harun Badai (67) warga miskin Gampong Geulumpang Payong Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen dipimpin oleh Imam  Besar Barisan Muda (BMU) Tgk. H. M. Yusuf A Wahab Pimpinan Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunieb, Kamis sore (31/05/2018).

Sebelumnya rumah Tgk Harun Badai yang berkontruksi kayu itu tidak layak dihuni lagi, selain atapnya bocor kondisi rumah juga sudah terlihat miring dan papan dindingnya bolong-bolong serta sudah lapuk.

Tgk Harun Kini dalam kondisi sakit pasca menjalani operasi batu karang satu bulan yang lalu dan kini hanya terbaring, semenjak itu tanggung jawab  nafkah diambil alih oleh istrinya, yang kini sudah renta.

Ketua Umum DPP BMU Pusat Tgk M. Yusuf Nasir atau Abiya Rauhul Mudi disela-sela acara penyerahan kunci mengatakan pembukaan donasi untuk Rumah Tgk Harun Badai  dimulai pada 07 s/d 19 Mei 2018, hanya memakan waktu 12 hari sebelum donasi ditutup, dan jumlah Total donasi yang masuk Rp 21.985.000.

Penyerahan kunci Rumah BMU 007 dihadiri unsur Muspika yang diwakili oleh pihak Koramil Jeumpa, Imum Syiek, Sekdes, Tuha 4 dan puluhan warga Gampong Geulumpang Payong lainnya.

Imam Besar Barisan Muda Ummat Tu Sop Jeunieb dalam tausiah singkatnya mengatakan sangat bangga dengan masyarakat dan pemerintah Gampong Geulumpang Payong yang telah  mengambil kebijakan mewajibkan Rp. 5.000 per Kepala Keluarga untuk donasi pembangunan rumah BMU 007 ini. 

"Saya merasa terharu dan bangga dengan Masyarakat disini, walaupun hanya 5.000, jangan melihat nilai nya, akan tetapi lihatlah nilai sosialnya, orang Aceh dulu merupakan orang-orang yang sosialnya sangat tinggi," ujarnya.

Lanjutnya, 2 buah Pesawat terbang RI 001 dan RI 02  yang telah disumbangkan untuk Indonesia dulu, merupakan hasil dari kegiatan-kegiatan sosial seperti ini, sudah 6 buah rumah BMU sebelumnya tidak pernah seperti ini dimana masyarakatnya mewajibkan 5.000/ KK.

Tu Sop Jeunieb berpesan, program yang sedang BMU laksanakan adalah bukan tujuan inti membangun rumah layak huni untuk kaum dhuafa, akan tetapi lebih kepada ingin membangun kembali kepedulian sosial (sesama) ummat Rasulullah SAW yang mulai pudar ditengah-tengah masyarakat Islam dewasa ini. (MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru