Tgk Muda Batee Ilik: Jangan Terprovokasi dengan Da'i Sunnah

BIREUEN --- Beberapa hari ini dihangatkan dengan beredarnya sebuah video yang viral di medsos sebuah hujatan yang dilontarkan oleh Da'i Alias Abu farhan  terhadap Abu Syaikh H. Hasanoel Bashry (Abu Mudi), perdebatan Antara raka'at taraweh  mendapat banyak tanggapan dari berbagai kalangan dayah Dan masyarakat. 

Berbicara Tampa mengklarifikasi terlebih dahulu tanggapan yang dilontarkan oleh farhan terhadap abu mudi (pimpinan dayah mudi samalanga) mengundang emosional masyarakat dan santri yang mayoritasnya bermazhab syafi'i. 

"Untuk meredam berbagai kecaman Saya minta kepada saudara Farhan, agar mengklarifikasi ucapannya ataupun jika anda tetap tidak mau, maka kami siap membawa anda untuk bertabayun dihadapan para Ulama dan masyarakat. Agar massa tidak terpancing emosinya." ujar Nanda Nurkhalis, selaku kabid SPMA Bireun, Minggu 27 Mei 2018.

"Para Santri dan beberapa ormas telah lama membahas tentang Abu farhan ini dalam beberapa vidio yang dipublikasikan sebelumnya,  mengundang banyak nilai  provokatif yang disyiarkan Farhan, hingga pada sebuah vidio yang diviralkan  pada bilangan shalat tarawih. Karena Persoalan khilafiyah ini Sudah lama 
Di tuntaskan oleh para-para ulama Aceh," ujarnya. 

"Pemda harus berkomitmem terhadap penerapan Ahlussunnah di bumi Aceh, dan segera menertibkan para Wahabi yang provokatif semacam ini," tegasnya.

"Kita harapkan agar kerukunan sesama masyarakat dalam beribadah tidak lagi terprofokasi oleh dai-dai sunnah apalagi di dalam bulan suci ramadhan ini. Mari Kita amalkan sebagaimana yang diajarkan oleh ulama-ulama Aceh," pungkas tgk Muda Bate Ilik. (r)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru