[Opini] Ideologi Kepemudaan dan Pendidikan di Tanah Air Menuju Kemajuan Teknologi Bangsa

Pendidikan merupakan pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan dan penelitian. 

Mahasiswa merupakan sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi.

Dalam hal ini kata pendidikan dan mahasiswa sangat erat dan tidak asing lagi di telinga kita.

Dengan melihat kondisi nyata saat ini, kurangnya minat pemuda dalam menunjang pendidikan, dan kurangnya harapan menjadi orang pemberi solusi masa depan. Karena di pengerahui oleh lingkungan dan hambatan. Salah satu hambatan yang sangat sering di temukan kurangnya kemampuan ekonomi.

Maka dalam hal ini, peran mahasiswa sangatlah penting harus mampu menjadi inspirasi pemuda dalam menempuh pendidikan.

Dari waktu ke waktu prinsip teknologi semakin berkembang, kecangihan didalamnya segala inovasi yang turut menyertai dan tidak akan ada habisnya. salah satunya kehadiran moda transportasi gojek, mungkin sudah tidak asing lagi di telinga.

Gojek berdiri pada tahun 2011 merupakan pelopor dari muda transportasi berbasis aplikasi online.

Melihat perkembangan teknologi begitu pesat dan praktis. Mahasiswa harus jeli melihat dan mampu mengambil manfaat teknologi tersebut ke arah positif. 

Sebagai ajang terobosan mencari kubutuhan ekonomi dalam menunjang pendidikan, Meskipun ada sebahagian yang beranggapan bahwa kemajuan teknologi yang ada pada saat ini mempunyai dampak yang negatif bagi kehidupan manusia, khususnya pemuda.

Sebagaimana termaktub dalam visi dan misi mahasiswa harus pandai mengasah otak, berfikir, memecahkan masalah tanpa masalah, belajar menjadi orang mandiri, sabar, tawakkal, ikhlas, dan melatih keterampilan yang dimiliki tanpa merasa jenuh dan bosan guna menjadi insan sejati.

Mahasiswa Unmuha Aceh dan Aktivis Pendidikan SPMA Pusat. 

Alumni SPMA Unmuha.