Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Gelar Pertemuan Ilmiah Respirasi Aceh V

ATJEH NET, BANDA ACEH - Pertemuan Ilmiah Respirasi Aceh (PIRA V 2018) dengan mengangkat tema "Recent Updates On Respiratory Diseases", dalam rangka menyambut World TB Day yang diperingati setiap tanggal 24 Maret.

Kegiatan turut diselenggarakan oleh, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Aceh bekerjasama dengan SMF Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala - RSUD dr Zainoel Abidin, berlangsung di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Sabtu (7 April 2018).

Ketua Pokja Tuberkulonr Perhimpunan Dokter Pav Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan M Sc Sp P(K) menyampaikan, Data Nasional tahun 2016 menunjukan Provinsi Aceh sebagai urutan ke - 12 jumlah kasus terbanyak.

Indonesia memiliki 3 permasalahan sekaligus terkait TB yaitu TB Itu sendiri, TB multidrug-resistant(MDR) atau kekebalan obat, serta TB dengan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Dr Agus Dwi Susanto Sp P(K) FISR FAPSR mengatakan, para dokter paru di Indonesia akan terus berjuang untuk membantu meningkatkan notifikasi kasus TB, dalam rangka mencapai cita - cita eleminasi serta eradikasi TB.

"PDPI Aceh kedepan berkomitmen dapat berperan aktif penanggulangan penyakit respirasi yaitu TB, kita akan terus maju bersama mendukung Pemerintah menuju Indonesia Bebas TB 2035 (TOSS TB)," katanya Ketua PDPI Aceh, dr Teuku Zulfikar Sp P(K) FISR didampingi Dr dr Mulyadi Sp P(K) selaku Penasehat PDPI Aceh saat temu Konferensi Pers bersama awak media cetak maupun online.

Sementara itu, Kasie P2PM Dinkes Aceh, dr Imam Murrahman juga mengatakan, pertemuan ini sangat membantu meningkatkan kompetensi para praktisi yang terlibat dalam pelayanan kesehatan bidang tentang penatalaksanaan dari berbagai penyakit paru yang banyak dijumpai di masyarakat seperti, Tuberkulosis Paru, PPOK, Asma dan Tumor Paru. (Ulan) 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru