News
Pemkab Aceh Tamiang Mengajak Jihad Narkoba
ACEH TAMIANG --- Kabupaten Aceh Tamiang mengadakan kegiatan Diskusi Dialog Publik bertema Jihad Melawan Narkoba, di Aula Setdakab Aceh Tamiang, Sabtu, 3 maret 2018 Pukul 09.00 WIB.
Kepala BNNK Aceh Tamiang AKBP Trisna Safari Yandi, SE mengatakan, di Aceh Tamiang banyak sekali kasus narkoba yang mana BNNK telah menangkap 17 penguna narkoba dan pengedar narkoba.
Untuk menghindari kasus seperti ini BNNK melakukakan sosialisasi pemberantasan narkoba dengan cara mendatangi sekolah-sekolah untuk bersosialisasi dengan anak-anak sekolah, dan memasang spanduk - spanduk.
Trisna menengaskan, pengguna narkoba yang menyerahkan diri ke BNNK Aceh Tamiang, akan direhabilitasi agar pengguna itu tidak tercandu narkoba lagi.
Ipda Tarmidi selaku perwakilan dari Polres Aceh Tamiang menjelaskan tentang materi hukuman bagi para pengguna dan penggedar.
Para pelaku yang terjerat narkoba akan di tindak pidana yang berat dan bukan kasus main-main, hukuman menjerat narkoba paling rendah 4 tahun dan maksimal bisa sampai hukuman mati, ujarnya.
Tambahnya, Orang yang mengetahui tapi tidak melaporkan ke pihak berwajib bisa dikenakan pidana apa lagi pemakai dan pengedar.
Polres Aceh Tamiang tahun 2018 saja sudah menangani 27 kasus narkoba dengan menjerat 35 orang dengan barang bukti seperti sabu dan ganja.
Tarmidi memberikan nasehatnya, baik masyarakat dan generasi muda-mudi, mari kita jihad melawan narkoba, dan cara efektif untuk melawan narkoba dekatkan diri kepada tuhan, shalat ke mesjid insya ALLAH, kita akan terhindar dari narkoba.
Kasdim 0117 Aceh Tamiang Mayor Ahmad yani mengatakan, Indonesia merupakan negara subur dan mudah dalam peredaran narkoba, dengan mempunyai pola pikir masyarakat lemah karena mudah untuk dipengaruhi.
Jadi dari permasalahan ini Kasdim mengajak jadilah diri sendiri jangan terpengaruh dengan budaya asing, jauhkan pemikiran dari stegmen kalau tidak kena narkoba tidak gaul, sayangin lah orang tua, agar tercapai semua cita-cita, peduli dengan lingkungan sekitar ikutilah suatu yang baik jauhkan dari perbutan yang buruk.
Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon SH mengatakan, indonesia merupakan negara dengan banyak kepulauan memiliki kekayaan alam yang sangat besar, tanpa kita sadari ternyata sudah menjadi incaran negara-negara lain.
"Maka dari itu mari kita rakyat indonesia menjaga negara ini," ajaknya.
Adapun yang menjadi pemateri diskusi Publik ini Kepala BNNK Aceh Ketua Dprk Aceh Tamiang Fadlon SH, AKBP Trisna Safari, SE, Kasdim 0117 Aceh Tamiang Mayor Ayani, KBO Satres Narkoba Polres Atam Ipda Tarmidi, Asisten 3 Rianto Waris, Asisten 2 Rudiyanto, Kadis sosial M ali jon, Kepsek SMAN 2 Drs Junaidi, Ketua mpu, angota dprk Salbiah dengan diikuti ratusan siswa SMA/SMK yang berada di wilayah tamiang. (Rm)
Via
News