Waktu Subuh, Warga Temukan Bayi Berumur Sehari di Teras Ruko Labuhanhaji Timur
0 menit baca
NET ATJEH, ACEH SELATAN --- Bayi mungil tak berdosa berjenis kelamin perempuan tanpa identitas ditemukan warga di teras ruko salah seorang warga Gampong Kemumu Hilir, Kecamatan Labuhan Haji Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (01/01/2018) sekitar pukul 06.00 WIB.
Bayi cantik tersebut diduga sengaja dibuang orang tuanya saat warga sedang melaksanakan ibadah shalat subuh. Saat itu, sekira pukul 05.30 WIB, warga desa setempat sedang dalam perjalanan pulang dari masjid selesai sholat subuh dan mendengar suara tangisan bayi di depan SD Kemumu Hilir.
Bayi yang diperkirakan berumur satu hari tersebut, berada dalam kondisi berlumuran darah disebabkan tidak terikatnya tali pusat selepas dipotong dan dibungkus kain diletakkan diatas lantai.
Atas inisiatif warga, penemuan bayi tersebut langsung dilaporkan ke pihak Polsek Labuhanhaji Timur.
Selanjutnya Anggota Polsek Bripka Iskandar membawa bayi tersebut ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, bayi perempuan malang tersebut sudah berada di Puskesmas Peulumat, Labuhanhaji Timur dalam keadaan sehat.
Sementara itu, Kapolsek Labuhanhaji Timur melalui Bripka Iskandar saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi perempuan itu. Bayi tersebut pertama ditemukan oleh Pak Anis, warga setempat ketika sedang pergi melaksanakan shalat subuh.
"Pak Anis saat pergi shalat subuh ke masjid mendengar suara bayi yang terletak di teras rumah warga Kemumu Hilir. Kebutulan rumah tersebut kosong sudah tiga hari, warga langsung melaporkan kepada kami," jelas Bripka Iskandar.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Peulumat, Labuhanhaji Timur, Juanda SKM yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan adanya penemuan bayi perempuan dan saat ini mendapat perawatan di Puskesmas yang ia pimpin.
"Saat ditemukan kondisi bayi berlumuran darah, pihak polsek bersama masyarakat membawa bayi tersebut ke Puskesmas guna mendapatkan perawatan. Setelah kita rawat dan kita bersihkan, bayi perempuan tersebut dalam kondisi sehat," ungkap Juanda.
Juanda mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat dengan Muspika setempat untuk menentukan siapa yang berhak merawat bayi tersebut.
"Tadi ada masuk laporan kepada saya, Alhamdulillah sudah ada sekitar 24 orang yang siap mengadopsi dan merawat bayi tersebut," terang Juanda.
"Setelah kita melakukan rapat, bayi tersebut kita rawat satu hari lagi. Ketika kondisinya sudah benar-benar sehat, besok akan kita serahkan kepada siapa yang berhak merawat bayi tersebut," sambungnya.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui orang tua yang tega membuang bayi mengil tersebut.(LA/AS)
