Oknum Anggota DPRK Bireuen Harus Bertanggungjawab, Hengkangnya Sejumlah Atlet Pra-Pora

BIREUEN-- Oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat DPRK Kabupaten Bireuen. harus bertanggungjawab atas hengkangnya sejumlah atlet Bireuen dari beberapa cabang termasuk beberapa petinju telah 'hengkang' ke kabupaten lain, untuk mengikuti Pra-Pora, karena untuk mampu bertahan di kabupaten tersebut, apalagi pasca dileburkan Dispora dan juga mundurnya ketua KONI beberapa waktu lalu, nasib atletnya tidak menentu lagi, Minggu.(5/11/2017)

Hal ini dikatakan seoarang pengcab Pertina Bireuen, Joniful Bahri, kepada wartawan. "Atlet Bireuen yang telah membela kabupaten lain, berhasil menunjukkan prestasi gemilang dengan mempersembahkan emas," sebutnya. 

 Menurut Jhony, Bireuen yang selama ini diketahui memiliki banyak atlet, namun Dispora dileburkan dengan berbagai dalih dan alasan yang kesannya dibuat-buat pihak tertentu, 

lanjut Jhony, keberadaan Dispora yang dileburkan oleh manusia oknum yang sok jadi pahlawan itu, ada kementriannya di pusat, namun akibat ulah atau teganya oknum yang tak bertanggungjawab itu, rela mengorbankan Dispora yang disebut-sebut keberadaannya kurang menguntungkannya, sehingga dinas itu dijadikan tumbal saat itu.

Namun, sekarang akibat ulahnya itu, masyarakat mulai menanyakan, siapa tokoh dan oknum dibalik pembubaran dinas yang sangat banyak menampung pemuda untuk menyalurkan atau mengembangkan hobbi dan bakatnya dalam berolahraga atau dapat mencegah pengaruhnya narkoba bagi generasi bangsa tersebut.

"Masyarakat khusunya pecinta olahraga mulai mencomooh tokoh yang telah tega meleburkan dinas olahraga itu, dan itu saya kira sangat wajar, karena oknum tersebut diduga telah melakukan yang disenangi masyakat, tanpa mendengar aspirasi masyarakat atau tidak melakukan survei lebih dahulu, sebelum melakukan aksi yang dianggap sangat bodoh alias konyol, sehingga sekarang jadi begini," terang pria yang juga jurnalis dalam Walayah Kabupaten Bireuen itu.

Oleh sebab itu, lanjutnya, pihak KONI harus segera melaksanakan Muslub untuk menyelamatkan olahraga Bireuen yang telah coba 'dihancurkan' oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. "Muslub KONI harus segera dilaksanakan untuk menyelematkan olahraga dan atlet Bireuen," tegas Jhony.(ATJEH NET)(MS)