Bireuen
Dua Kemukiman Dalam Kecamatan Jeumpa Melaksanakan Khanduri Blang
NET ATJEH, BIREUEN --- Masyarakat dua Kemukiman dalam Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen Melaksanakan Khanduri Blang jelang turun sawah, Senin (16/10/2017). Hal itu disampaikan Keuchiek Desa Blang Seupeung Yufaidir SE. kepada Media Atjeh Net.
Lanjutnya Khanduri blang merupakan sebuah tradisi sejak dulu masyarakat Aceh yang akan memulai menanam padi. Dalam sebuah kitab juga mengupas tentang "Adat dan Tradisi Aceh" menyebutkan tradisi ini memaknai awal keberkatan untuk bercocok tanaman padi, sebutnya.
"Alhamdulilah acara khanduri blang sukses berkat kerjasama seluruh masyarakat dalam dua kemukiman dan terimakasih kepada seluruh Undangan yang telah berhadir," ujar Yufaidir Geuchik Blang Seupeung itu.
Dalam kesempatan itu yufaidir juga mengharapkan kepada pemerintah kabupaten Bireuen agar mampu menyediakan bibit-bibit padi unggul serta peralatan tani lain nya.hal ini dapat membantu masyarakat. Disamping itu dalam proses "panen" nanti pemerintah ikut berperan aktif dalam mengontrol harga pasar.
"Jangan sampai kami petani merugi, oleh permainan oknum-oknum tertentu, supaya harga pasar," tandasnya.
"Jangan sampai kami petani merugi, oleh permainan oknum-oknum tertentu, supaya harga pasar," tandasnya.
Sementara itu H. Yusri abdullah selaku keujrun Blang Kabupaten Bireuen meminta kepada pemerintah daerah dalam sektor irigasi agar pengairan terpunuhi sesuai dengan kebutuhan para petani. Juga diharapakan kepada Pemerintah Bireuen untuk menggalakkan gotong-royong bersama demi kelancaran harus irigasi, supaya masyarakat Petani blang dapat menghasilkan Panen padi secara maksimal.
"Harapan kami juga semoga hasil panen untuk kali ini meningkat, guna mendongkrak perekonomian masyarakat," sebut H Yusri.
"Harapan kami juga semoga hasil panen untuk kali ini meningkat, guna mendongkrak perekonomian masyarakat," sebut H Yusri.
Lanjut lagi Keuchiek Yufaidir dalam sesi acara tersebut ditutup dengan satunan 24 Anak yatim dan Do'a bersama.bertujuan supaya padi petani bebas dari penyakit dan hama yang membahayakan tanaman. masyarakat petani di dua kemukiman Jeumpa tersebut. (MS)
Via
Bireuen