Bireuen
NET ATJEH, BIREUEN --- Petani di desa Meunasah Alue Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen memiliki cara tersendiri yang jarang dilakukan oleh petani di kawasan lain dalam hal memudahkan untuk mengangkut hasil panen padinya ke rumah yaitu dengan cara menggunakan jasa ojek dalam sawah, senin (30/10/2017).
Petani setempat menggunakan jasa motor ojek di sawah untuk mengangkut padi dari sawah hingga sampai Ke rumahnya sekilas jika kita pikirkan sebuah sepeda motor masuk sawah memang terbayangkan agak kurang lazim karena Pada biasanya motor Roda Dua hanya melalui Jalan-jalan Yang Struktur tanahnya Keras seperti Aspal ataupun jalan Rabat Beton,
Sementara ini, motor Ojek Langsung mendarat di Sawah dimana ada mesin Pemananen Padi untuk menawarkan jasa mereka dalam Hal pengangkutan hasil Panen Padi tersebut.
Uniknya Motor yang digunakan para ojek Sawah itu Bukanlah motor Trail yang memang Jenis motornya cocok di tanah Berlumpur tetapi motor Bebek biasa motor RX King dan motor Tiger yang hanya di lepaskan Joknya saja,
Marwadi salah seorang tukang ojek sawah mengatakan dengan menggunakan ojek ke sawah ini upah untuk mengangkut satu karung padi sampai ke rumah, bila rumah dekat dari lokasi hannya Rp, 10.000 rupiah.
Bila dibandingkan dengan diangkut oleh pekerja atau tenaga manusia secara upah memang agak tinggi yakni rp, 12.000 per karung tergantung jarak yang ditempuh ojek sawah selain murah waktu yang digunakan untuk mengangkut pun lebih cepat sudah cukup lama dirinya menjadi ojek sawah dengan upah rp, 10.000 per karung terkadang ada yang rp 15.000 perkarung.
menurutnya sebelum adanya ojek sawah seringkali Proses mengangkut Padi dari Sawah hingga Sampai Malam Seperti halnya jika isi Sawahnya Berjumlah 50 Karung Padi, Sementara yang mengangkut 5 Orang Bisa-Bisa Waktu yang dibutuhkan dari siang sampai malam sebutany,
Lanjut Marwadi menilai ojek sawah menjadi inovasi petani untuk mengangkut padinya dari Sawah dengan waktu yang lebih cepat sehingga bisa meminimalisir basahnya padi akibat sering turunnya hujan di waktu sore hari. (MS)
Aneh Tapi Nyata, Ojek Berkeliaran di Dalam Sawah Peudada
Petani setempat menggunakan jasa motor ojek di sawah untuk mengangkut padi dari sawah hingga sampai Ke rumahnya sekilas jika kita pikirkan sebuah sepeda motor masuk sawah memang terbayangkan agak kurang lazim karena Pada biasanya motor Roda Dua hanya melalui Jalan-jalan Yang Struktur tanahnya Keras seperti Aspal ataupun jalan Rabat Beton,
Sementara ini, motor Ojek Langsung mendarat di Sawah dimana ada mesin Pemananen Padi untuk menawarkan jasa mereka dalam Hal pengangkutan hasil Panen Padi tersebut.
Uniknya Motor yang digunakan para ojek Sawah itu Bukanlah motor Trail yang memang Jenis motornya cocok di tanah Berlumpur tetapi motor Bebek biasa motor RX King dan motor Tiger yang hanya di lepaskan Joknya saja,
Marwadi salah seorang tukang ojek sawah mengatakan dengan menggunakan ojek ke sawah ini upah untuk mengangkut satu karung padi sampai ke rumah, bila rumah dekat dari lokasi hannya Rp, 10.000 rupiah.
Bila dibandingkan dengan diangkut oleh pekerja atau tenaga manusia secara upah memang agak tinggi yakni rp, 12.000 per karung tergantung jarak yang ditempuh ojek sawah selain murah waktu yang digunakan untuk mengangkut pun lebih cepat sudah cukup lama dirinya menjadi ojek sawah dengan upah rp, 10.000 per karung terkadang ada yang rp 15.000 perkarung.
menurutnya sebelum adanya ojek sawah seringkali Proses mengangkut Padi dari Sawah hingga Sampai Malam Seperti halnya jika isi Sawahnya Berjumlah 50 Karung Padi, Sementara yang mengangkut 5 Orang Bisa-Bisa Waktu yang dibutuhkan dari siang sampai malam sebutany,
Lanjut Marwadi menilai ojek sawah menjadi inovasi petani untuk mengangkut padinya dari Sawah dengan waktu yang lebih cepat sehingga bisa meminimalisir basahnya padi akibat sering turunnya hujan di waktu sore hari. (MS)
Via
Bireuen
