Yayasan Sirah Gelar MoU Dengan Bapas Banda Aceh

BANDA ACEH - Balai permasyarakatan kelas II Banda Aceh (Bapas Banda Aceh) melaksanakan MoU Kerjasama dengan Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH), Selasa (11 Juli 2017) di Banda Aceh.

MoU ini ditandangani oleh Kepala Bapas (Jumadi SE), dan ketua Umum Pintu Hijrah (Dedy Saputra S. Sos.I) serta didampingi oleh Ketua harian BASIRAH (Musyarif S. Pd. I) guru Agama SIRAH (Muhammad Ali S. Ag), Ketua Kaderisasi BASIRAH (Riri Isthafa Najmi S. Pd) dan Seorang penyuluh dari depag Aceh Besar.

Kepala BAPAS Jumadi, SE Berharap Perjanjian ini bisa membantu klien yang bermasalah dengan penggunaan narkotika di Aceh.

"Kalau tahun lalu (2016), Bapas ada melakukan kerjasama dengan BNN Provinsi Aceh. Sedangkan tahun ini kerjasama itu tidak berlanjut lagi. Oleh karenanya Jumadi sangat apresiasi dan syukur pada tahun ini dengan hadirnya Yayasan pintu Hijrah yang memback up pelaksanaan rawat jalan ini," ujar Jumadi

Bapas mempunyai 17 Kabupaten kota wilayah kerja dan saat ini punya klien yang wajib lapor sekitar 3.000 orang. 60% nya adalah klain yang bermasalah dengan penggunaan narkoba.

"Kita juga bersedia memfasilitasi SIRAH untuk melakukan rawat jalan diseluruh kabupaten/kota di Aceh. jika nanti wilayah kerja di 17 kabupaten sudah berjalan, maka akan membantu mengkoneksikan SIRAH dengan BAPAS di Kutacane. MoU ini juga menuangkan kesepakatan untuk sama2 memperjuangkan Anak yang bermasalah hukum (ABH) agar direhab di SIRAH," katanya

Sementara itu Ketua Umum Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH) Dedy Saputra ZN, S.Sos.I. ketika dikonfirmasi membenarkan adanya MoU tersebut dan dalam waktu dekat akan menempatkan staf dan relawannya di BAPAS setiap hari kerja dan akan menindaklanjuti kegiatan di semua kabupatan kota yang masuk wilayah Bapas Banda Aceh.

"Tentunya dukungan banyak pihak terutama kementerian Sosial RI sangat dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan maksimal," ungkap Dedy

Dalam pelaksanaannya Dedy mengaku tidak begitu terkendala dalam bidang SDM karena Pintu Hijrah memiliki ratusan relawan yang tersebar diberbagai kabupaten/kota dibawah koordinir drop in centernya yang bernama BASIRAH.

"Paling nantinya terkendala dalam hal anggaran saja. Tetapi Insha Allah akan tertangani dengan baik berkat dukungan banyak pihak, ini adalah kerja bersama seluruh elemen penting dinegeri ini," Imbuhnya. [M.s]

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru