Baristand Industri Banda Aceh Gelar Seminar Nasional Hasil Riset dan Standardisasi Industri VI

ATJEH NET, BANDA ACEH - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Banda Aceh, Haris Munandar N mengatakan, sektor industri harus lebih pro-aktif dalam mengembangkan daya saing yang dimiliki bermaksud perubahan perilaku dan orientasi stakeholder agar lebih sesuai dengan proses industrialisasi, Ujarnya.

Hal tersebut disampaikan saat berlangsungnya, kegiatan Seminar Nasional Hasil Riset dan Standardisasi Industri VI yang berlangsung di Grand Nanggroe Banda Aceh, Rabu (3/11).

Haris juga menyampaikan, seminar ini juga merupakan bagian dari upaya penyebarluasan hasil - hasil riset yang telah dilakukan oleh para peneliti baik dari lembaga litbang Pemerintah maupun perguruan tinggi negeri dan swasta.

"Peraturan Pemerintah No 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional Tahun 2015 - 2035, terus diperkuat sehingga dapat menghasilkan Litbang yang implementatif," Tuturnya.

Haris juga mengharapkan, para peneliti dapat menghasilkan penelitian yang dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh dunia industri serta pengembangan dan desiminasi hasil litbang sehingga dapat dilakukan secara optimal.

Sementara itu, Ketua Panitia selaku Kepala Baristand Industri Banda Aceh Ir Abd Rahman MT mengatakan, seminar ini berlangsung selama satu hari yang diikut sertakan peserta sebanyak 60 Orang antaranya, dilingkungan BPPI Kementrian Perindustrian, Perguruan tinggi Negeri dan Swasta, Industri maupun IKM, para peneliti dilingkungan Badan Litbangda dan Lembaga penelitian yang terkait.

"Seminar ini Juga bermaksud, untuk menyebarluaskan informasi hasil - hasil penelitian dan pengembangan guna bertujuan dalam rangka pengembangan produk unggulan daerah serta dapat terjaminnya kerja sama diantara para peneliti, akademisi, dan Pemerintah Daerah," Ungkapnya.

Lanjutnya, seminar ini juga menyampaikan Dua Makalah kunci oleh Dr Ir Bambang Munandar M Eng Ph D selaku Program Studi Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung dan Departemen of Chemical and Environmental Engineering University Putra Malaysia, Dr Syafiie Syam DEA ST.

"Kami anggap relevan dan tepat disampaikan dalam ruang lingkup pembahasan antaranya, minyak atsiri, pangan, kimia, fisika, pertanian, lingkup, energi, teknologi proses, teknologi industri dan otomatisasi, rancang bangun peralatan industri, standarisasi industri, bahan tambang dan mineral, teknologi pencemaran industri dan topik lainnya," Katanya. (Wl)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru