News
Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Workshop Pengendalian dan Penanggulangan Bahaya Rabies
ATJEH NET, BANDA ACEH - Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi Aceh menggelar workshop pengendalian dan penanggulangan bahaya rabies yang berlangsung di Sulthan Hotel Banda Aceh, Jum'at (14/10).
Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur Aceh Ir Helvizar Ibrahim, M Si mengatakan, sejak dini perlu kita ketahui bersama dalam upaya dapat mengantisipasi agar pencegahan dan penanggulangan penyakit rabies ini dapat kita tangani dengan baik.
"Secara Nasional, Pemerintah telah mencanangkan agar Indonesia dapat terbebas dari penyakit rabies pada tahun 2020, sebagai bentuk kontribusi kita menyukseskan program tersebut," Tuturnya.
Oleh sebab itu, kita tidak boleh lengah karena ancaman penyakit ini bisa saja muncul sewaktu - waktu sehingga sejak dini perlu mengantisipasi agar pencegahan dan penanggulangan rabies dapat kita tangani bersama pada semua pihak terkait maupun masyarakat luas, Katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Raihanah menyatakan, forum ini diharapkan mampu merumuskan langkah terbaik untuk penanggulangan langkah menyukseskan program Indonesia dapat terbebas dari penyakit rabies pada Tahun 2020.
Sementara itu, Ketua Panitia Drh Muslim menjelaskan, rabies atau penyakit anjing gila adalah penyakit hewan menular yang disebabkan oleh virus bersifat akut serta dapat menyerang susunan syaraf pusat hewan berdarah panah dan manusia.
Namun, hingga kini belum ada tes yang dapat mendeteksi seseorang terinfeksi virus rabies ketika baru digigit, tetapi rabies baru diketahui jika virus sudah selesai berinkubasi dan memulai terornya dengan menampakkan gejala yang mengarah ke rasbies, Jelasnya Muslim.
"Workshop ini diikut sertakan 58 Orang Peserta, diharapkan bagi para peserta melalui adanya kiat - kiat yang akan dilaksanakan serta tindakan yang efektif untuk kedepannya dalam menyongsong bebas rabies Tahun 2020 ", Ujarnya. (Wl)
Via
News