Cj

Renungan kaum tertindas...

Renungan kaum tertindas...
Teringat saya dalam sebuah hadist yang mengatakan " akan datang sebuah kaum dari ummatku di suatu masa nanti, yang dia tidak akan mau membaca Al-quran kecuali dengan suara yang bagus, dan tidak mau beribadah kepada Allah swt kecuali hanya pada bulan Ramadhan, dan tidak mengenal Ulama kecuali ulama yang berpakaian bagus. Dan bila itu terjadi maka Allah swt akan mengutus seorang pemimpin yang zalim dan tidak mengenal belas kasih kepada mereka"
Saya rasa fenomena itu terjadi pada kita hari ini. Betapa tidak? Ketimpangan ekonomi yang kita rasakan selama ini, pertikaian hampir diseluruh pelosok tanah air yang terjadi, saling bermusuhan diantara sesama suku dan agama, dekadensi moral yang telah meruntuhkan pilar-pilar nilai kemanusiaan di lingkungan kita. Itu semua akibat ulah perbuatan kita yang tidak pernah mensyukuri betapa besarnya nikmat Allah swt yang telah diberikan kepada kita.
Kita cenderung menyalahkan orang lain, tanpa pernah peduli begitu banyak kesalahan dan dosa yang diri kita perbuat. Pemimpin yang kotor dan tidak mampu mengemban tugas dan tanggung jawabnya serta menyelewengkan segenap janji dan amanah Rakyat yang telah tersumpahkan atas dirinya, hari ini lahir imbas daripada cerminan perbuatan kita.
Ketahuilah, bahwa kita sekarang berada dalam azab Allah swt. Dimana manusia tidak pernah lagi mengedepankan logikanya dalam bertindak,dimana manusia sudah diperbudak oleh hawa nafsu. Cita-cita murni untuk menjunjung tinggi nilai perdamaian telah hilang. Elit politik sibuk meraup ke untungan pribadi. Pemimpin hari ini sudah tidak punya malu lagi berbuat dosa. Gaya hidup glamour dijadikan ideologi perjuangan. Rakyat lapar, para yatim terlantar, para janda tak pernah lagi bisa tidur nyenyak karena setiap malam harus memikirkan bagaimana mengisi perut untuk kebutuhan keluarga di hari esok. Tanggung jawab siapa? Dimana hati nurani Pemimpin hari ini? Rakyat tak mampu lagi berharap apa lagi berbuat.
Mungkin ini pertanda qiamat sudah dekat. Allah tampakkan tanda-tanda kebesarannya. Cukup sudah derita panjang yang telah kita lewati. Cukup sudah darah dan air mata yang tumpah membasahi bumi Aceh ini. Jangan lagi kita kotori dengan fitnah dan adu domba sesama kita. Allah swt tidak pernah memberi mandat kepada siapapun untuk menumpahkan darah sesama makhluk apa lagi menjatuhkan darah se iman se agama. Bumi tak lagi mampu menahan beratnya dosa-dosa kita.
Langit tak lagi kuat menahan dan menampung fitnah dan caci maki manusia. Manusia kehilangan arah, manusia mulai melupakan ajaran Nabi Muhammad saw bahwa beliau bersabda " Jangan lah kalian bercerai berai,jadilah kalian ummat yang satu"!!. Manusia lupa akan janji Allah swt karena manusia hanya berlindung dibalik sampul firman kalamNYA bukan berlindung dalam isi kalimahNYA.
Ketahuilah bahwa Allah swt tidak akan merubah keadaan suatu kaum, sebelum dia merubah keadaannya sendiri. Jangan pernah berharap perubahan dari Allah swt semata, sebelum kita mampu merubah diri kita sendiri...
Salam sejahtera untuk seluruh Rakyat Aceh tercinta
Via
Cj