News
Polres Aceh Timur Siapkan Personil Amankan Demo di PT. Medco
ATJEH NET, IDI RAYEUK -- 155 personil gabungan dari Polres Aceh Timur mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat di dua Kecamatan Julok dan Indra Makmur. Masa menuntut lapangan kerja kepada PT. Medco yang berlokasi di Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, Rabu 07 September 2016 siang.
Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M.Hum yang memantau langsung anggota yang terlibat pengamanan aksi unjuk rasa tersebut gabungan dari Satuan Intelkam, Satuan Reserse dan Kriminal, Satuan Reserse Narkoba, Satuan Sabhara, Propam dan Polsek.
Sebelum menuju ke lokasi unjuk rasa dalam apel pagi Kapolres menyampaikan kepada anggota yang terlibat pengamanan aksi masa tersebut agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap segala kemungkinan yang timbul dalam aksi tersebut.
“Jangan terlalu berlebihan saat menghalau masa, dan tidak sembarangan dalam penggunaan senjata. Jika masa bisa diajak komunikasi maka tidak perlu bertindak represisif, apalagi menggunakan senjata untuk menghalau masa," ujar Kapolres
"Penggunaan senjata itu ada standar opersional prosedurnya (SOP), jadi kami minta kepada rekan-rekan untuk pandai-pandai melihat situasi dan kondisi, selalu berkoordinasi dengan pimpinan agar pengamanan maupun aksi unjuk rasa berjalan lancar aman dan terkendali," lanjut Kapolres.
Ditambahkanya, titik-titik yang perlu diamankan meliputi askes yang menuju ke pekerjaan PT. Medco seperti simpang CPP dan pintu masuk lokasi proyek. Karena dua titik tersebut sangat rawan berkumpulnya masa, sehingga jika tidak dijaga dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pungkas Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, SIK, M.Hum. (RI/RA)
Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M.Hum yang memantau langsung anggota yang terlibat pengamanan aksi unjuk rasa tersebut gabungan dari Satuan Intelkam, Satuan Reserse dan Kriminal, Satuan Reserse Narkoba, Satuan Sabhara, Propam dan Polsek.
Sebelum menuju ke lokasi unjuk rasa dalam apel pagi Kapolres menyampaikan kepada anggota yang terlibat pengamanan aksi masa tersebut agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap segala kemungkinan yang timbul dalam aksi tersebut.
“Jangan terlalu berlebihan saat menghalau masa, dan tidak sembarangan dalam penggunaan senjata. Jika masa bisa diajak komunikasi maka tidak perlu bertindak represisif, apalagi menggunakan senjata untuk menghalau masa," ujar Kapolres
"Penggunaan senjata itu ada standar opersional prosedurnya (SOP), jadi kami minta kepada rekan-rekan untuk pandai-pandai melihat situasi dan kondisi, selalu berkoordinasi dengan pimpinan agar pengamanan maupun aksi unjuk rasa berjalan lancar aman dan terkendali," lanjut Kapolres.
Ditambahkanya, titik-titik yang perlu diamankan meliputi askes yang menuju ke pekerjaan PT. Medco seperti simpang CPP dan pintu masuk lokasi proyek. Karena dua titik tersebut sangat rawan berkumpulnya masa, sehingga jika tidak dijaga dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pungkas Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, SIK, M.Hum. (RI/RA)
Via
News