News
ATJEH NET, LANGSA -- DANREM 011/Lilawangsa Kol.Inf.Dedi Agus Purwanto.SH menegaskan, fungsi agama sebagai alat untuk membentengi diri dari perbuatan-perbuatan yang dilarang untuk dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan menerapkan agama sebagai perisai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, maka kita akan terjauh dari perbuatan-perbuatan yang bisa memecah belahkan persatuan dan kesatuan keutuhan bangsa, karena setiap orang yang beragama memang dilarang hal yang demikian itu," ujar Danrem dihadapan ribuan Mahasiswa Universitas Samudra Langsa yang tengah melakukan PK2MB, Selasa 6 September 2016.
Oleh karena itu, sambung Danrem, mari kita fungsikan agama sebagai alat untuk menolak kemungkaran, menolak segala bentuk perbuatan makar yang bisa merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.
Generasi penerus bangsa terutama para mahasiswa yang merupakan cikal bakal pemimpin masa depan negara ini, harus bisa melihat sesuatu permasalahan, karena hal yang demikian itu penting dilakukan agar tidak mudah terprofokasi dengan isu-isu yang berdampak kepada retaknya keutuhan NKRI, kewaspadaan harus selalu ada sehingga dapat melihat mana yang benar dan mana perbuatan yang salah, ujarnya. [B/MB]
Danrem 011/LW Ajak Mahasiswa Unsam Langsa Bentengi Diri Dengan Agama
![]() |
Danrem 011/Lilawangsa diantar Purek III Unsam Langsa |
"Dengan menerapkan agama sebagai perisai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, maka kita akan terjauh dari perbuatan-perbuatan yang bisa memecah belahkan persatuan dan kesatuan keutuhan bangsa, karena setiap orang yang beragama memang dilarang hal yang demikian itu," ujar Danrem dihadapan ribuan Mahasiswa Universitas Samudra Langsa yang tengah melakukan PK2MB, Selasa 6 September 2016.
Oleh karena itu, sambung Danrem, mari kita fungsikan agama sebagai alat untuk menolak kemungkaran, menolak segala bentuk perbuatan makar yang bisa merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.
Generasi penerus bangsa terutama para mahasiswa yang merupakan cikal bakal pemimpin masa depan negara ini, harus bisa melihat sesuatu permasalahan, karena hal yang demikian itu penting dilakukan agar tidak mudah terprofokasi dengan isu-isu yang berdampak kepada retaknya keutuhan NKRI, kewaspadaan harus selalu ada sehingga dapat melihat mana yang benar dan mana perbuatan yang salah, ujarnya. [B/MB]
Via
News