Sumur Kering, Warga Harus Tempuh 1 KM untuk Dapat Air
![]() |
Ilustrasi Antre Air Bersih |
Sumur di Dusun Teungku Direuhat, di Meunasah Gampoeng Nibong Baroh, tempat warga mengambil air. Mereka harus antri demi mendapatkan satu atau dua ember air bersih, Jumat, 1 Juli 2014.
Sumur ini menjadi satu-satunya sumur yang masih mengeluarkan sumber airnya saat musim kemarau datang seperti saat ini. Sementara puluhan sumur milik warga yang lain telah kering.
Meski harus menempuh perjalanan sekitar 1 km dan harus rela mengantri dua atau tiga jam untuk menunggu giliran mendapatkan air bersih.
Menurut Azhari (29), warga setiap hari harus pulang pergi ke sumur tersebut hingga lima kali untuk kebutuhan air bersih di rumah mereka.
"Setiap datang musim kemarau seperti saat ini, sedikitnya 75 kepala keluarga di dusun Tulambunot, menjadikan sumur ini satu-satunya tempat untuk mendapatkan air bersih," ujarnya.
Kesulitan air bersih yang dialami oleh warga sudah terjadi bertahun-tahun setiap kemarau tiba. Namun hingga kini tidak pernah ada perhatian sedikitpun dari pemerintah setempat.
Keusyik Gampoeng Nibong Baroh, Ataleb AB, mengatakan warga sangat mendambakan kehadiran PDAM, seperti Kecamatan -Kecamatan Yang lain, harapnya. [BA|Mar]