Afwan Terpilih sebagai Keuchik Gampông Tanjong Bungong di Pilchiksung 2025-2031

BIREUEN- Dinamika demokrasi di tingkat lokal kembali menunjukkan maturitasnya melalui penyelenggaraan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) Gampông Tanjong Bungong, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Rabu, 28 Mei 2025. Momentum elektoral ini mencatat partisipasi publik yang sangat menggembirakan, sekaligus menandai keberhasilan pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi substantif di tingkat akar rumput.

Kontestasi yang berlangsung terbuka dan demokratis ini mempertemukan dua kandidat, yakni Afwan (nomor urut 1) dan Muhammad Iqbal (nomor urut 2). Keduanya telah mengikuti seluruh tahapan pemilihan dengan penuh integritas, mencakup proses pendaftaran, kampanye terbuka, serta debat publik yang difasilitasi secara profesional oleh Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Gampông Tanjong Bungong.

Ketua P2K, Rijlie, menyampaikan bahwa suksesnya Pilchiksung ini merupakan hasil kerja kolektif yang sinergis antara panitia, masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya. "Tingginya tingkat partisipasi warga mencerminkan kemajuan kesadaran politik dan kapasitas demokrasi masyarakat Tanjong Bungong. Ini merupakan indikator positif bagi penguatan tata kelola pemerintahan gampông yang inklusif dan akuntabel," ujar Rijlie.

Teks Foto: Calon Keuchik Gampong Tanjong Bungong, Afwan Nomor Urut (1) dan Muhammad Iqbal. Nomor Urut (2)

Lebih lanjut, Rijlie menjelaskan bahwa panitia telah menerapkan berbagai strategi teknis guna memastikan jalannya proses pemilihan yang tertib dan berintegritas. Langkah-langkah tersebut mencakup penyusunan regulasi operasional, penyediaan alat peraga kampanye, sosialisasi teknis pemungutan suara, serta distribusi undangan bagi seluruh pemilih terdaftar.

Dari total 144 warga yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), tingkat kehadiran yang tinggi sejak pagi hari menjadi indikator kuat atas kepedulian masyarakat terhadap arah kepemimpinan gampông ke depan. Proses pemungutan dan penghitungan suara berlangsung lancar, transparan, dan tanpa kendala berarti.

Berdasarkan hasil rekapitulasi akhir, Afwan berhasil meraih mandat mayoritas dengan 80 suara, unggul atas Muhammad Iqbal yang memperoleh 47 suara. Kemenangan ini mencerminkan kepercayaan publik terhadap visi dan kapasitas kepemimpinan Afwan untuk menakhodai Gampông Tanjong Bungong selama enam tahun mendatang.

"Dengan perolehan tersebut, Afwan akan kami tetapkan sebagai Keuchik terpilih Gampong Tanjong Bungong untuk periode 2025-2031. Selanjutnya, berkas pengusulan Surat Keputusan (SK) akan kami sampaikan ke pihak kecamatan untuk proses administrasi ke tingkat kabupaten," ujar Rijlie.

Penjabat (Pj.) Keuchik Gampông Tanjong Bungong, Fauzi, dalam sambutannya mengapresiasi seluruh unsur masyarakat, panitia, dan aparat keamanan atas dedikasi dan komitmennya dalam menyukseskan proses demokrasi lokal ini. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga harmoni sosial dan semangat persatuan pasca-pemilihan demi keberlangsungan pembangunan yang inklusif.

Turut hadir dalam rangkaian acara tersebut Camat Gandapura, Azmi, S.Ag., beserta unsur Muspika, termasuk Danramil dan Kapolsek Gandapura, serta para tokoh masyarakat dan perangkat gampông. Dalam arahannya, Camat menekankan bahwa Pilchiksung bukan semata ajang kompetisi politik, melainkan bagian dari konsolidasi demokrasi lokal yang resilien dan berorientasi pada keberlanjutan.

Tesk Foto: Camat Gandapura. Azmi, S.Ag saat menyampaikan sambutan dari hadapan Calon Keuchik dan Panitia Pemilihan Keuchik Gampong Tanjong Bungong.

Suasana pemilihan yang berlangsung dalam nuansa damai, tertib, dan kekeluargaan mempertegas bahwa perbedaan pilihan politik tidak merusak kohesi sosial, melainkan memperkaya dinamika demokrasi yang tumbuh dari bawah, berakar kuat pada nilai-nilai gotong royong dan musyawarah.

Dengan terpilihnya Afwan sebagai Keuchik Gampông Tanjong Bungong periode 2025-2031, publik menggantungkan harapan pada lahirnya kepemimpinan yang inklusif, transparan, dan berorientasi pada pembangunan partisipatif berbasis potensi lokal serta pemberdayaan komunitas secara berkelanjutan.(MS)