Bireuen
Wakil Bupati Bireuen Perkuat Sinergi Sosial dan Keagamaan Melalui Safari Ramadhan di Simpang Mamplam
BIREUEN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen terus mengukuhkan komitmennya dalam mempererat silaturahmi dengan masyarakat melalui kegiatan Safari Ramadhan yang berlangsung dengan khidmat di Masjid Syuhada Peuneulet Curee, Desa Curee Baroh, Kecamatan Simpang Mamplam, pada Jumat (7/3). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, selaku Koordinator Tim II Safari Ramadhan.
Program tahunan ini tidak sekadar menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga menjadi momentum strategis dalam memperkokoh nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Bireuen, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para tokoh agama dan masyarakat setempat.
Rangkaian acara diawali dengan pelaksanaan shalat Isya berjamaah, dilanjutkan dengan shalat tarawih dan witir, yang berlangsung dalam suasana religius dan penuh kekhusyukan. Antusiasme masyarakat terlihat jelas, dengan kehadiran jemaah dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Setelah ibadah, para jemaah mendapatkan tausiyah dari Tgk. Saifuddin Muhammad, S.H.I, M.H., yang juga menjabat sebagai Imum Chik Mesjid Agung Bireuen. Dalam ceramahnya, ia mengajak umat Islam untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai momentum introspeksi diri serta meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan.
"Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan. Jadikan setiap hari sebagai momen untuk memperbaiki diri serta memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan sesama," ujar Tgk. Saifuddin.
Selain itu, ia menekankan pentingnya mempererat silaturahmi, berbagi kepada sesama, serta meningkatkan doa dan ibadah guna meraih keberkahan serta ampunan dari Allah SWT.
Sebagai wujud kepedulian sosial, Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, menyerahkan bantuan berupa alat kebersihan untuk masjid serta santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa di Desa Curee Baroh. Bantuan tersebut diterima langsung oleh pengurus Masjid Syuhada Peuneulet Curee.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa bantuan ini diharapkan dapat mendukung operasional masjid serta meringankan beban masyarakat, khususnya di bulan yang penuh berkah ini.
"Kami ingin memastikan bahwa masjid sebagai pusat kegiatan ibadah dan sosial tetap terjaga kebersihannya, serta anak-anak yatim dan kaum dhuafa mendapatkan perhatian dan dukungan yang layak dari pemerintah," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Safari Ramadhan bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendengar langsung aspirasi masyarakat serta memastikan kebutuhan mereka mendapat perhatian yang layak.
"Kami hadir di tengah masyarakat untuk mendengarkan langsung kebutuhan dan aspirasi mereka, sehingga program pembangunan yang dijalankan benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat luas," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati juga mengajak masyarakat untuk menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai sarana memperkuat ukhuwah islamiyah dan menjaga persatuan.
"Mari kita jadikan Ramadhan ini sebagai bulan yang penuh kebersamaan, persaudaraan, dan kasih sayang. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat membangun masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera," tambahnya.
Ia pun mengapresiasi antusiasme masyarakat Desa Curee Baroh, yang telah menyambut Safari Ramadhan dengan penuh kehangatan. Menurutnya, interaksi langsung antara pemerintah dan masyarakat menjadi motivasi tersendiri bagi Pemkab Bireuen untuk terus aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan di seluruh wilayah kabupaten.
Mewujudkan Pemerintahan yang Dekat dengan Masyarakat
Kehadiran Wakil Bupati beserta rombongan disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat setempat. Mereka merasa senang dan bangga karena dapat berdialog langsung dengan pimpinan daerah. Sejumlah tokoh masyarakat juga menyampaikan harapan agar Safari Ramadhan dapat terus menjadi agenda rutin yang mempererat hubungan antara pemerintah dan rakyat.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah untuk memperkokoh nilai-nilai keagamaan, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi antara Pemkab Bireuen dan masyarakat. Melalui program ini, pemerintah berkomitmen untuk terus menghadirkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat, terutama dalam sektor sosial dan keagamaan.(Red)
Via
Bireuen