Subulussalam
Masyarakat Subulussalam Harapkan Perhatian Serius Pemerintah terhadap Akses dan Kesejahteraan
SUBULUSSALAM- Warga Desa Rantau Panjang, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam, menyampaikan harapan besar agar pemerintah memberikan perhatian yang lebih serius terhadap peningkatan akses dan kesejahteraan masyarakat di daerah mereka. Rabu 13 November 2024.
Mahrudin Sinaga, mantan Kepala Desa Rantau Panjang, menegaskan perlunya perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Aceh terhadap wilayah yang didominasi oleh penduduk eks-transmigran. Menurutnya, meskipun perdamaian telah terjaga dengan baik di wilayah ini, pembangunan ekonomi masyarakat masih memerlukan dukungan signifikan agar kualitas hidup mereka dapat meningkat.
"Kami sangat mengapresiasi terjaganya perdamaian di sini. Namun, kami berharap pembangunan ekonomi dan infrastruktur di kawasan kami mendapat perhatian lebih. Wilayah kami yang terletak di perbatasan antara Aceh Singkil dan Subulussalam membutuhkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat," ujar Mahrudin.
Lebih lanjut, Mahrudin menyampaikan bahwa beberapa kebutuhan dasar, seperti infrastruktur jalan dan fasilitas kesehatan, masih jauh dari memadai. Kondisi ini menghambat mobilitas masyarakat dan mengurangi akses mereka terhadap layanan publik penting.
Bambang Hermanto Sinaga, seorang guru honorer di salah satu sekolah swasta di Subulussalam, turut mengungkapkan harapannya kepada pemerintah, khususnya kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf dan H. Fadhlullah, SE (Mualem-Dek Fadh). Bambang berharap bahwa, jika terpilih dalam Pemilihan Gubernur 2024, mereka dapat memperjuangkan nasib para guru honorer, yang telah lama mengabdi di dunia pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah swasta di Subulussalam.
Bambang mengungkapkan keprihatinan karena para guru honorer, yang telah lama memberikan dedikasi mereka dalam pendidikan, belum mendapatkan perhatian yang layak. Banyak di antara mereka yang belum terdaftar di Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga tidak dapat diangkat menjadi ASN/PNS/PPPK pada tahun 2024. Bambang berharap agar calon pemimpin masa depan dapat memberikan solusi konkret untuk memastikan kesejahteraan dan hak-hak guru honorer, yang telah mengabdikan diri di tengah keterbatasan fasilitas.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Sahabat Mualem Aceh, Gumarni, yang hadir dalam pertemuan tersebut, mengajak masyarakat untuk bersatu dalam mendukung pasangan calon gubernur nomor urut 02, Muzakir Manaf dan Fadlullah SE. Gumarni menjelaskan bahwa dalam beberapa minggu terakhir, timnya telah mengunjungi berbagai pelosok Aceh untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk menampung berbagai aspirasi yang disampaikan warga. Dengan pendekatan langsung, kami dapat menyampaikan kondisi mereka kepada Muzakir Manaf, calon gubernur Aceh 2024. Dialog seperti ini sangat penting agar kebijakan yang akan datang dapat lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ungkap Gumarni.
Gumarni juga menambahkan bahwa hasil pertemuan dengan masyarakat pedalaman akan menjadi masukan berharga bagi pasangan calon yang didukungnya. Hal ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi kebijakan-kebijakan yang lebih berpihak pada pembangunan wilayah-wilayah terpencil.
Di sisi lain, masyarakat Rantau Panjang berharap agar, jika pasangan calon tersebut terpilih, mereka dapat membawa perubahan nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat perbatasan. Harapan utama adalah perbaikan infrastruktur yang memadai, yang dapat mempercepat perkembangan ekonomi lokal.
Masyarakat setempat juga menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan. Mereka berharap wilayah perbatasan tidak lagi terpinggirkan, dan mendapatkan perhatian serta porsi pembangunan yang setara dengan daerah lainnya di Aceh.
Di akhir pertemuan, Mahrudin Sinaga beserta warga Desa Rantau Panjang menyampaikan terima kasih kepada tim Sahabat Mualem atas kunjungan dan dialog yang telah dilakukan. Mereka berharap komunikasi yang baik seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, guna memperjuangkan kesejahteraan dan kemajuan wilayah mereka.(MS)
Via
Subulussalam