Sensasi Berkemah Pinggir Sungai di Pentago Bener Meriah

Kabupaten Bener Meriah memiliki bentang alam yang cukup indah. Deretan Tanoh Gayo ini menyimpan berbagai destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi jika berada di Bumi Sengeda.

Berbicara wisata alam, ada salah satu yang rekomended bagi pengunjung yang ingin berkemah atau camping di alam. Tentunya lokasi ini cukup nyaman, asri dan dilintasi sungai kecil yang memiliki lebar sekitar 3 meter lebih.

Lokasi tersebut yaitu Pentago Garden, yang terletak di Desa Blang Tampu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah. Lokasinya tidak begitu jauh dari jalan besar, agak sedikit masuk ke dalam hutan. Namun tenang saja, ke lokasi bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua.

Bagi kalangan traveler, lokasi ini sempat viral beberapa waktu lalu sehingga menarik minat pengunjung untuk singgah maupun camping di lokasi itu. Apalagi suasana berkemping pinggir sungai adalah pengalaman yang menarik dan menenangkan.

Bayangkan saja berada di lokasi yang alami dan tenang, dikelilingi pepohonan hijau dan suara gemericik air sungai yang mengalir tanpa jeda hingga kicauan burung di pagi hari membuat ketenangan bagi pengunjung.

Pihak pengelola, menyediakan tenda yang cukup besar dan muat untuk 4 orang. Selain tenda yang besar, juga alasnya diberi kasur yang tebalnya kurang lebih 3 cm. Sehingga, pengunjung tidak akan merasa sakit badan jika harus tidur di dalam tenda. Tentu tidak hanya itu, penyedia juga menyediakan stop kontak berada di dalam tenda, agar pengunjung tidak kehabisan daya elektronik selama menginap.

Kemudian, yang paling mengesankan dari tempat ini yaitu tendanya berada di atas pinggir sungai. Namun, harus tetap berhati-hati, karena ketinggiannya mencapai 2,5 meter. 

Pengelola juga membuka minicafe yang tak jauh dari tenda. Bagi pengunjung yang ingin ngopi dan camping sembari menikmati alam, Pentago Garden bisa jadi pilihan. Apalagi akses ke lokasi cukup mudah.

Untuk mencapai ke lokasi atau tenda, pengunjung awalnya akan menyeberangi sungai melalui jembatan berkonstruksi bamboo. Jembatan ini menjadi daya tarik pengunjung karena ini merupakan salah satu spot untuk berswafoto dengan pemandangan yang instagramable.

Lalu pengunjung akan melewati jalan setapak bebatuan untuk menuju tenda. Setiba di tenda, jangan lupa untuk mengabadikan momen menginap di tenda yang persis berada di pinggir sungai.

Pemilik objek wisata Pentago Garden, Lamuddin mengatakan, pihaknya menyiapkan fasilitas tenda di pinggir alur sungai karena terinspirasi dengan objek wisata serupa di Pulau Jawa. Apalagi lokasi tenda ini sangat cocok karena pengunjung langsung bisa menikmati keindahan alam dan jernihnya air sungai dari depan tenda.

Selain fasilitas lengkap di dalam tenda, pengelola juga menyediakan alat pemanggang yang dapat digunakan secara gratis. Pengunjung juga bisa menikmati api unggun yang telah disediakan di samping tenda.

“Api unggun ini juga merupakan budaya kearifan lokal masyarakat gayo yang hingga kini masih dipertahankan. Jadi selain menawarkan keindahan alam, kita juga ingin memperkenalkan budaya masyarakat Bener Meriah kepada wisatan,” ujar Lamuddin.

Lamuddin menceritakan awal mula dia merintis objek wisata ini. Pertama kali dibangun lokasi ini pada tahun 2007. Saat itu ia merantau ke Pulau Jawa. Kemudian, ia kembali ke Aceh untuk membangun bisnis wisata di daerahnya, salah satunya Pentago Garden.

“Awalnya saya terinspirasi dari sejumlah objek wisata yang ada di luar Aceh pada saat saya merantau. Kemudian saya kembali ke kampung halaman saya di Bener Meriah ini berkeinginan untuk membuka objek wisata dengan konsep berkemah,” katanya.

Pertama yang ia lakukan setelah tiba di Aceh yaitu membebaskan lahan secara bertahap. Setelah itu membuat konsep wisata berkemah hingga agrowisata. “Jadi selain konsep wisata berkemah, kita juga menawarkan kosep agro wisata. Banyak tumbuhan yang kita tanam di sini sehingga membuat lokasi ini masih terlihat alami,” ujar Lamuddin.

Wisatawan yang ingin berlibur di Pentago Garden tidak bikin kantong boncos. Tarif untuk tenda yang dapat menampung empat orang senilai Rp 350 ribu. Harga tersebut promo di bulan Agustus.

Untuk tarif normal, yaitu paket untuk dua orang seharga Rp 150 ribu per orang, paket untuk tiga orang seharga Rp 120 ribu per orang, paket untuk empat orang seharga Rp 109 per orang.

Kemudian paket untuk lima orang seharga Rp 97 ribu per orang, dan paket untuk enam orang seharga Rp 88 ribu per orang. Biasanya, kata Lamuddin, Pentago Garden banyak dikunjungi oleh wisawatan lokal hingga sejumlah wisatawan luar Aceh pada akhir pekan. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru