Aceh Utara
Adv
RSU Cut Meutia
Pasien Rawat Jalan di RSU Cut Meutia Aceh Utara Meningkat Usai Libur Lebaran
 |
| Ramai warga mengantre di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara menunggu dokter |
ACEH UTARA - Usai libur panjang Lebaran, Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pasien rawat jalan. Tren peningkatan pasien ini mulai terlihat sejak beberapa hari setelah liburan Idul Fitri berakhir, seiring dengan kembalinya aktivitas masyarakat ke rutinitas sehari-hari.
Plt Direktur RSU Cut Muutia, Zulfitri, SKM, M.Kes melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas), dr. Harry Laksamana, menjelaskan peningkatan pasien rawat jalan ini merupakan fenomena yang kerap terjadi setiap tahunnya setelah libur Lebaran.
"Kami melihat peningkatan pasien rawat jalan mencapai 700 pasien dibandingkan sebelumnya yang rata-rata hanya 451 pasien per hari," ungkap Harry pada Kamis, 18 April 2024.
Kenaikan ini terjadi seiring dengan kembali aktifnya Puskesmas dan banyaknya masyarakat yang mengambil rujukan ke RS Cut Meutia. Selain itu, banyak masyarakat yang menunda kunjungan ke rumah sakit selama libur Lebaran, sehingga mereka berbondong-bondong datang ke rumah sakit setelah liburan usai.
Poliklinik saraf mencatat kunjungan terbanyak dengan 119 pasien yang datang untuk kontrol ulang penyakit stroke, keluhan gangguan pinggang, dan penyakit terkait lainnya. Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Cut Meutia juga mencatat 80 kunjungan pasien, yang menunjukkan lonjakan permintaan layanan darurat.
Di samping itu, pasien rawat inap mencapai 80 orang yang berasal dari rujukan Puskesmas, rumah sakit swasta, dan kunjungan pribadi.
Sebelumnya, selama masa liburan Lebaran, RSU Cut Meutia juga menerima pasien emergency, terutama pasien kecelakaan lalu lintas yang mencapai 33 orang.
RSU Cut Meutia telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi peningkatan jumlah pasien ini. Rumah sakit telah menyiapkan tenaga medis tambahan dan memperkuat persediaan obat-obatan serta perlengkapan medis untuk memastikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pasien.
Harry menyampaikan bahwa peningkatan jumlah pasien rawat jalan usai Lebaran ini bukan hal yang luar biasa karena sering terjadi setiap tahun. RSU Cut Meutia telah mempersiapkan tenaga medis dan peralatan kesehatan yang memadai untuk menghadapi lonjakan ini.
Pihak rumah sakit juga memberikan perhatian khusus kepada pasien dengan keluhan penyakit kronis serta kasus gawat darurat.
Peningkatan jumlah pasien rawat jalan dan inap menunjukkan perlunya masyarakat untuk segera mencari perawatan medis ketika menghadapi masalah kesehatan. Dengan demikian, penanganan penyakit dapat dilakukan lebih dini dan efektif.
RSU Cut Meutia siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, terutama dalam mengatasi lonjakan pasien pasca-Lebaran.
Di sisi lain, pihak rumah sakit juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan selama dan setelah Lebaran. Kampanye kesehatan mengenai pola makan sehat, menjaga kebersihan, dan menghindari aktivitas yang berisiko selama liburan telah digencarkan oleh RSU Cut Meutia. [Adv]
Plt Direktur RSU Cut Muutia, Zulfitri, SKM, M.Kes melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas), dr. Harry Laksamana, menjelaskan peningkatan pasien rawat jalan ini merupakan fenomena yang kerap terjadi setiap tahunnya setelah libur Lebaran.
"Kami melihat peningkatan pasien rawat jalan mencapai 700 pasien dibandingkan sebelumnya yang rata-rata hanya 451 pasien per hari," ungkap Harry pada Kamis, 18 April 2024.
Kenaikan ini terjadi seiring dengan kembali aktifnya Puskesmas dan banyaknya masyarakat yang mengambil rujukan ke RS Cut Meutia. Selain itu, banyak masyarakat yang menunda kunjungan ke rumah sakit selama libur Lebaran, sehingga mereka berbondong-bondong datang ke rumah sakit setelah liburan usai.
Poliklinik saraf mencatat kunjungan terbanyak dengan 119 pasien yang datang untuk kontrol ulang penyakit stroke, keluhan gangguan pinggang, dan penyakit terkait lainnya. Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Cut Meutia juga mencatat 80 kunjungan pasien, yang menunjukkan lonjakan permintaan layanan darurat.
Di samping itu, pasien rawat inap mencapai 80 orang yang berasal dari rujukan Puskesmas, rumah sakit swasta, dan kunjungan pribadi.
Sebelumnya, selama masa liburan Lebaran, RSU Cut Meutia juga menerima pasien emergency, terutama pasien kecelakaan lalu lintas yang mencapai 33 orang.
RSU Cut Meutia telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi peningkatan jumlah pasien ini. Rumah sakit telah menyiapkan tenaga medis tambahan dan memperkuat persediaan obat-obatan serta perlengkapan medis untuk memastikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pasien.
Harry menyampaikan bahwa peningkatan jumlah pasien rawat jalan usai Lebaran ini bukan hal yang luar biasa karena sering terjadi setiap tahun. RSU Cut Meutia telah mempersiapkan tenaga medis dan peralatan kesehatan yang memadai untuk menghadapi lonjakan ini.
Pihak rumah sakit juga memberikan perhatian khusus kepada pasien dengan keluhan penyakit kronis serta kasus gawat darurat.
Peningkatan jumlah pasien rawat jalan dan inap menunjukkan perlunya masyarakat untuk segera mencari perawatan medis ketika menghadapi masalah kesehatan. Dengan demikian, penanganan penyakit dapat dilakukan lebih dini dan efektif.
RSU Cut Meutia siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, terutama dalam mengatasi lonjakan pasien pasca-Lebaran.
Di sisi lain, pihak rumah sakit juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan selama dan setelah Lebaran. Kampanye kesehatan mengenai pola makan sehat, menjaga kebersihan, dan menghindari aktivitas yang berisiko selama liburan telah digencarkan oleh RSU Cut Meutia. [Adv]
Via
Aceh Utara
