Adv
Budpar
Wisata
Kota Banda Aceh, yang kerap disebut Serambi Mekah, kini memiliki daya tarik religius yang memukau dengan hadirnya Masjid Haji Keuchik Leumiek. Masjid yang luas dan lapang ini telah menjadi magnet bagi masyarakat untuk beribadah dan menikmati keindahannya.
Masjid Haji Keuchik Leumiek, yang berdiri megah di Desa Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, dibangun mulai 16 Juli 2016 dan diresmikan pada 28 Januari 2019. Meski baru berusia dua tahun, masjid ini telah berhasil menarik minat banyak masyarakat.
Keindahan Religius Masjid Haji Keuchik Leumiek, Ikon Baru di Kota Banda Aceh
Masjid Keuchik Leumik, Banda Aceh |
Masjid Haji Keuchik Leumiek, yang berdiri megah di Desa Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, dibangun mulai 16 Juli 2016 dan diresmikan pada 28 Januari 2019. Meski baru berusia dua tahun, masjid ini telah berhasil menarik minat banyak masyarakat.
Ukuran luas bangunan mencapai 34×22 meter, sementara seluruh area tanahnya sekitar 3.500 meter persegi, menjadikannya ikon terbaru di kota ini.
Masjid ini didesain dengan sentuhan arsitektur Timur Tengah, dengan kubah berwarna emas yang dominan dan dihiasi kaligrafi indah. Berdekatan dengan sebuah sungai, keindahan masjid semakin terasa, terutama saat sore hari ketika pantulan cahaya menciptakan bayangan masjid di permukaan air.
Di depan masjid, terdapat rumah panggung yang penuh dengan kaligrafi dan ukiran, digunakan untuk anak-anak mengaji dan kegiatan remaja masjid. Spot ini tetap berfungsi hingga kini, menambah daya tarik masjid. Area hijau dan taman di sekitar masjid menawarkan tempat istirahat dan spot foto yang indah bagi para pengunjung.
Masjid Haji Keuchik Leumiek dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti toilet, tempat wudu, perpustakaan, dan gedung kegiatan. Gedung kegiatan sering digunakan untuk acara keagamaan, seperti santunan anak yatim dan buka puasa bersama. Terdapat juga rumah singgah untuk tamu, yang bisa dimanfaatkan oleh traveler yang kemalaman di Aceh.
Masjid ini dibangun oleh seorang pengusaha bernama Haji Harun, yang juga seorang wartawan ternama di Aceh. Nama Keuchik Leumiek diambil dari nama sang ayah. Meskipun masjid ini merupakan hibah dari individu, program keagamaannya berjalan konsisten.
Kegiatan rutin meliputi pengajian bulanan untuk pria, serta perkumpulan ibu-ibu pada hari lain. Program belajar mengaji juga diselenggarakan bagi anak-anak dari balita hingga usia 10 tahun.
Masjid Haji Keuchik Leumiek berlokasi di kawasan yang asri, masih banyak pepohonan tinggi di sekitarnya, membuat suasana di sekitar masjid sejuk dan nyaman. Akses ke masjid ini sangat mudah, cukup bertanya kepada warga setempat yang pasti tahu lokasinya. Letaknya hanya sekitar 20 menit dari pusat Kota Banda Aceh, dengan arah jalan menuju titik 0 kilometer.
Banyak masyarakat yang datang ke masjid ini tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk mengabadikan momen. Selepas sholat, pengunjung seringkali berfoto dengan latar belakang masjid, menghirup udara segar, dan menikmati keindahan panorama sekitar. Kebersihan dan sarana lengkap membuat para pengunjung betah berlama-lama di sini.
Masjid Haji Keuchik Leumiek tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata religi yang menawarkan ketenangan dan keindahan. Jadi, jika Anda mencari tempat untuk beribadah sambil menikmati keindahan arsitektur dan alam, masjid ini adalah pilihan yang sempurna.
Masjid Haji Keuchik Leumiek adalah simbol baru keagungan religi di Kota Banda Aceh. Dengan segala keindahan dan fasilitas yang ditawarkan, masjid ini mengundang setiap orang untuk datang, beribadah, dan menikmati suasana yang tenang dan damai. Jangan lupa, persiapkan waktu dan budget Anda untuk mengunjungi masjid yang menawan ini bersama keluarga. [Adv]
Via
Adv