Hukrim
Suami Anggota DPRK Bireuen Kritis Dibacok
BIREUEN- Salah satu Warga Desa Paya Kecamatan Peudada. kabupaten Bireuen melangalami Penganiayaan dengan cara dibacok oleh pelaku berinisial MNZ (37), Korban bernama JML (53), yang merupakan suami dari salah satu Anggota DPRK Bireuen.
Informasi yang dihimpun TheAtjehNet. Menyebutkan, Korban Pembacokan atas nama JML, Suami dari salah satu Anggota DPRK Bireuen.
"JML yang merupakan warga Desa Paya Kecamatan Peudada, berprofesi sebagai petani tambak, Korban mengalami luka dibagian leher.
Adapun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.45 Wib Jumat 23 Juni 2023 di Gudang pakan udang milik korban di Desa Paya.
Saat Dikonfirmasi TheAtjehNet. Keuchiek Gampong Paya Kecamatan Peudada. Iswahyudi. Sekira pukul 23. 50 Wib Jumat 23 Juni 2023 malam, membenarkan adanya kejadian Pembacokan di Desa nya.
Benar adanya terjadi Pembacokan terhadap JML, korban merupakan Suami salah satu Anggota DPRK Bireuen, akibat dibacok oleh pelaku Korban mengalami luka serius di bagian lehernya,
Sedangkan Pelaku Pembacokan juga warga Desa Paya Kecamatan Peudada, yang di duga mengalami gangguan Jiwa,
"Saat itu korban sedang duduk di depan gudang pakan udang miliknya, tiba-tiba datang pelaku bernama MNZ dengan membawa sebilah parang. Dia lalu membabat parangnya dan mengenai samping leher korban," Sebut Keuchiek Paya.
Namun, pada kejadian tersebut, Keuchiek Iswahyudi mengaku dirinya tidak berada di lokasi kejadian pada saat itu, diketahui dari Warganya bahwa ada terjadi Pembacokan di Desa, lalu dirinya langsung datang kelokasi kajadian, maka dirinya tidak tau persis penyebab kejadian tersebut.
Seketika itu, lanjut dia, korban langsung tersungkur dengan darah berceceran. Sedangkan pelaku berusaha kabur karena ketakutan." Warga yang melihat kejadian itu mengejar pelaku, hingga pelaku berhasil diamankan oleh Warga, Selanjutnya warga menghubungi pihak kepolisian Sektor Polsek Kecamatan Peudada. Ucap Keuchiek Iswahyudi.
Setelah korban dilarikan ke rumah sakit, sebut keuchik, pelaku juga harus diboyong ke rumah sakit." Pelaku juga butuh perawatan medis karena tingkah lakunya yang membuat geram dan emosi warga," katanya.
Menurut Keuchiek Iswahyudi, pelaku baru-baru ini diketahui mengalami gangguan Jiwa, akibat ditinggali isterinya,
Sebelumnya, pelaku pernah merantau ke Malaysia namun setalah pulang dari Malaysia setahun yang lalu, pelaku menetap lagi di Desa, sejak pelaku berada di Desa terlihat kondisi gangguan jiwa, itu tidak terjadi setiap hari. Dan belum lama ini juga pernah memagari kebun milik warga lain yang masih keluarganya," ucapnya.
Meski begitu, Tambah Keuchiek Paya, sepengetahuan dirinya, pelaku MNZ, belum pernah mendapatkan Perawatan dari RS Jiwa.
Iswahyudi menambahkan, pelaku pembacokan sudah diamankan Pihak Kepolisiaan, mungkin akan dibawa ke RSUD Fauziah Bireuen, untuk di periksa kejiwaan,
Kepada Wartawan, Direktur RSUD Fauziah Bireuen. dr. Amir Addani M.Kes mengatakan, Pasien atas nama JML, korban pembacokan sudah ditangani saat ini sedang menjalani operasi di kamar bedah. Selanjutnya, pasien akan dilakukan proses perawatan," ucap dr Amir Addani.
Terkait Peristiwa Pembacokan tersebut, media ini belum mendapatkan Konfirmasi lebih lanjut dengan Pihak Kepolisian Sektor Polsek Peudada maupun Resos Polres Bireuen, sehingga Berita ini ditayangkan,
Mengingat waktu sudah larut malam, Media ini akan melakukan Konfirmasi lebih lanjut dengan Pihak Sektor Polsek Peudada maupun dengan Resos Polres Bireuen untuk mendapat jawaban resmi pada Sabtu 24/6/2023.(MS)
Via
Hukrim