PANDAWA Jadi Kanal Daring Andalan Masyarakat Dalam Mengurus Kesehatan

LHOKSEUMAWE - Guna memastikan kemudahan layanan administrasi penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), selain menyediakan pelayanan tatap muka di kantor layanan BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan yang bisa diakses secara daring oleh seluruh masyarakat. 

Adapun beberapa kanal daring atau layanan non tatap muka yang disediakan diantaranya adalah Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA), Aplikasi Mobile JKN, CHIKA (Chat Assistant JKN) serta BPJS Kesehatan Care Center 165.

Sebagaimana diketahui, layanan PANDAWA merupakan salah satu 
terobosan digitalisasi layanan administrasi kepesertaan yang biasanya dilakukan masyarakat secara tatap muka di Kantor BPJS Kesehatan. PANDAWA memungkinkan masyarakat dan para peserta JKN untuk mengakses layanan administrasi melalui telepon genggam dengan cara berkirim pesan kepada petugas BPJS Kesehatan melalui Aplikasi WhatsApp di nomor kontak 08118165165.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe, Syafrudin Imam Negara kepada tim Jamkesnews mengatakan bahwa saat ini masyarakat atau peserta yang memerlukan pelayanan administrasi Program JKN tak perlu lagi repot-repot datang ke kantor BPJS Kesehatan.

"Dari rumah saja bisa melakukan pengurusan (administrasi), seperti pendaftaran, perubahan data atau yang lainnya bisa melalui WhatsApp yang nanti langsung akan dibalas oleh frontliner kami, caranya sama saja seperti aplikasi perpesanan pada umumnya, nanti akan ada arahan dan panduan dari petugas yang membalas chat tersebut," ujar Imam menjelaskan kemudahan layanan PANDAWA saat ditemui diruang kerjanya, pada Jumat (31/03).

Tak hanya itu, Imam juga mengatakan bahwa seluruh rangkaian proses verifikasi dokumen yang diperlukan dalam administrasi Program JKN akan dilakukan secara digital sehingga masyarakat benar-benar dapat melakukan pengurusan administrasi sembari melakukan rutinitas lainnya. 

Beberapa rangkaian verifikasi dokumen yang dapat langsung dilakukan melalui perpesanan tersebut antara lain adalah verifikasi Kartu Keluarga, KTP, swafoto dengan identitas serta verifikasi beberapa dokumen lainnya.

"Syarat-syaratnya sama seperti pelayanan di kantor, nanti dokumen-dokumen tersebut di foto atau di-scan dan dikirim ke nomor PANDAWA, untuk jam pelayanannya juga mengikuti pelayanan di kantor BPJS Kesehatan, jadi memang itu (PANDAWA) menjadi alternatif yang sangat kami sarankan untuk dimaksimalkan pemanfaatannya oleh masyarakat," tutur Imam.

Disamping kemudahan layanan berbasis digital tersebut, Imam juga mengatakan pihaknya tetap menyediakan layanan tatap muka bagi masyarakat yang mengalami kendala-kendala dalam mengakses kanal layanan daring.

"Kita tidak bisa pungkiri ya mungkin ada kendala atau hambatan yang dihadapi masyarakat, jadi bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi JKN tetap dapat datang ke kantor BPJS Kesehatan di jam pelayanan supaya kita bantu penyelesaiannya," kata Imam.

Salah satu peserta yang melakukan kunjungan langsung ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe, Samsir (31) mengatakan bahwa ia sudah mengetahui adanya kanal layanan non tatap muka yang disediakan.

"Memang ada layanan online, tapi berhubung saya ada keperluan di dekat-dekat sini jadi sekalian saja saya datang ke kantor, Alhamdulillah tadi sudah selesai saya daftarkan adik saya yang memang belum punya BPJS," kata Samsir.

Pria asal Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara tersebut mengatakan bahwa jika tak sedang ada keperluan yang berdekatan dengan lokasi kantor BPJS Kesehatan, ia pun pasti memilih memanfaatkan layanan administrasi JKN yang bisa diakses tanpa tatap muka.

"Kalau nggak ada keperluan memang lebih mudah melalui handphone saja, bisa dilakukan sambil melakukan kegiatan lain tanpa harus jauh-jauh ke kantor BPJS Kesehatan di Lhokseumawe, apalagi sekarang kalau berobat nggak perlu pakai kartu, cukup dengan KTP saja, jadi untuk apa lagi kita jauh-jauh ke kantor kan," tutupnya.[]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru