MAA Bireuen dan UNIKI Jalin Kerjasama Pelestarian Budaya Aceh

Pengurus MAA Bireuen dan jajaran Pimpinan UNIKI melakukan foto bersama usai penandatangan kerjasama, Sabtu (19/11/2022).

BIREUEN – Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Bireuen menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara MAA dan UNIKI tersebut berlangsung pada Sabtu (19/11/2022).

Setelah MoU dengan UNIKI, MAA Bireuen kemudian melanjutkan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIKI terkait pelestarian adat dan budaya.

Penandatanganan kerjasama tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen, Dr. H. Amiruddin Idris, S.E, M.Si dan Ketua MAA Kabupaten Bireuen, Drs. Ridwan Khalid.

Amiruddin Idris, dalam sambutannya menyampaikan bahwa FKIP UNIKI akan melahirkan Program Studi (Prodi) Pendidikan Seni Pertunjukan, sehingga sangat tepat melakukan kerjasama dengan MAA Bireuen.

Dia berharap, dengan adanya kerjasama ini, UNIKI dan MAA Bireuen bias bergandeng tangan dalam melestarikan adat dan budaya Aceh yang mulai terkikis oleh perkembangan zaman.

"Harapannya dengan adanya kerjasama ini, UNIKI dan MAA Bireuen saling bergandeng tangan menjaga dan melestarikan budaya Aceh yang hampir tidak kita jumpai lagi," ujar Amiruddin Idris.

Sementara itu, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Bireuen, Ridwan Khalid mengatakan, kerjasama dengan Kampus dalam hal ini, UNIKI, sangat tepat dilakukan, mengingat Aceh sudah lama memiliki landasan hukum terkait pembinaan adat istiadat.

Ia menyampaikan, Aceh sudah memili Qanun (Peraturan Daerah) Aceh  Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembinaan dan Pengembangan Kehidupan Adat dan Adat Istiadat. Maka dari itu, katanya, sangat tepat untuk menjalin kerjasama.

Lebih lanjut, Ridwan Khalid menegaskan bahwa MAA Bireuen siap membantu dan bekerjasama dengan UNIKI, terlebih lagi terkait pelestarian seni dan budaya Aceh, yang merupakan tupoksinya MAA.

MAA Bireuen, kata Ridwan Khalid, juga mendukung penuh upaya UNIKI untuk melahirkan Program Studi (Prodi) Pendidikan Seni Pertunjukan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

"Kehadiran tokoh-tokoh adat di UNIKI hari ini sebagai bukti dukungan MAA untuk hadirnya program studi di FKIP UNIKI. MAA siap untuk membantu dan berkerjasama dalam melestarikan budaya dan seni Aceh," demikian pungkas Ridwan Khalid, Ketua MAA Kabupaten Bireuen. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru