Melalui Gelar Budaya, Kadisbudpar Ajak Generasi Muda Gali Potensi Diri untuk Lestarikan Budaya Lokal

PERGELARAN Budaya Negeri Seribu Bukit yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbubpar) Aceh di Taman Budaya Kota Banda Aceh, Rabu (12/10) berlangsung sukses. 

Terlihat antusias masyarakat khususnya generasi muda dalam menyaksikan pertujukan dan tarian saman yang begitu memukau. 

Kegiatan yang bertajuk "Rempak, Murum, Musatu Urum Budaya" dibuka langsung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal.

"Alhamdulillah di kesempatan yang berbahagia ini merupakan sebuah penghormatan bagi kita semua dapat menyaksikan kegiatan festival Saman antar mahasiswa dari Gayo Lues," ungkap Almuniza.

Menurut Almuniza, sejarah tari Saman dibawa oleh salah satu ulama besar Islam yaitu Syekh Saman, dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Aceh karena beliau melestarikan dalam bentuk pertemuan berupa mensyiarkan Islam.
"Penerus bangsa tentu harus bangga dengan kebudayaan yang hari ini kita tampilkan dalam bentuk festival, saya menitipkan pesan kepada mahasiswa tetap berlatih dan menggali potensi yang ada, baik dalam personal diri maupun berkelompok," jelas Almuniza.
Dengan adanya kegiatan ini, Almuniza juga berharap dapat memajukan pariwisata daerah Aceh, dan tentunya akan menjadi komitmen dari pemerintah daerah Gayo Lues.

"Tari Saman merupakan tarian yang mengikat silahturahmi. Berkumpulnya kita pada hari ini karena semangat yang tinggi, semoga kekompakan yang ditampilkan pada tari Saman, dapat dijadikan contoh dalam keseharian masyarakat Aceh dalam meningkatkan solidaritas, baik berpolitik, berbudaya, dan perekonomian," tutup Almuniza.

Sebelumnya, Kepala Bidang Bahasa dan Seni, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Nurlaila Hamjah, S.Sos, MM menyampaikan terima kasih kepada para pegiat seni budaya Kabupaten Gayo Lues dan sekitarnya, termasuk para komunitas atau paguyuban mahasiswa Gayo lues dan pecinta seni budaya tradisi dari berbagai daerah.

Ia mengatakan, pertunjukan gelar budaya ini diselenggarakan untuk memberikan motivasi bagi kalangan adek-adek mahasiswa dan para anak muda untuk mengenal dan belajar seni tradisi.

Selain itu acara ini juga sebagai apresiasi atas upaya adek-adek semua yang selama ini sudah berlatih penuh semangat, meluangkan waktu dan fikiran agar dapat tampil maksimal. 

"Selamat dan sukses menampilkan karya, diacara gelar budaya negeri seribu bukit "festival saman antar mahasiswa" tahun 2022, " ujarnya. 

Pentas seni bertajuk Gelar Budaya Negeri Seribu Bukit Tari Saman Antar Mahasiswa dimeriahkan oleh 17 Seni yang memeriahkan acara tersebut yakni Sanggar seni Gayo Musara, Sanggar Tumung Gagang, Hipemagas, Himagalus, Organisasi Gayo Musara Aceh Tenggara, Himperagas, Sanggar Kemili Gading, IPPMKG-SU, Sanggar Linge, Gelingang Raya, Rialdoni dan EL-Bono. Serta diikuti oleh Mahasiswa yang berada di beberapa wilayah seperti Banda Aceh, Langsa Lhokseumawe, Aceh Tenggara, Gayo Lues dan Medan. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru