Tak Beretika Anggota Dewan Bireuen Tertawakan Nurmi Saat Menyampaikan Pidatonya

BIREUEN- Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, menggelar rapat penyampaian Pemandangan umum terhadap rancangan Qanun tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBK TA 2021, menindak lanjuti temuan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia LHP BPK RI Tanggal 4 Juli 2022, Perwakilan Aceh di sejumlah SKPK.


Dalam Penyampaian Pemandangan Umum Terhadap Rancangan Qanun tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBK Bireuen hasil temuan LHP BPK RI. TA 2021, digelar dalam ruangan rapat paripurna gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis 4 Agustus 2022.

Disampaikan dalam Pidato Anggota Fraksi Partai Golkar Nurmi Alamsyah," kita sangat bersyukur atas seizin Allah SWT, sehingga dapat berkumpul dan silaturahmi pada acara yang mulia raya ini, patut kita mengapresiasi kan atas keberhasilan Pencapaian Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).


Namun keberhasilan Pencapaian Predikat WTP tersebut bukan lah bararti sudah ada jaminan, Karena laporan keuangan tidak lah suatu yang bersih dari Praktik terhadap dalam melakukan kecurangan, kita bersama berharap predikat WTP harus mampu mengikuti dengan peningkatan transparansi, akuntabilitas dalam penggunaan Anggaran.


Lanjutnya, pengelolaan anggaran belanja harus se efisien sehingga dapat mengurangi besaran angka sisa lebih penggunaan Anggaran (SILPA).


Pada pembacaan naskah pidato," Nurmi berulang ulang dan tersendat sendat, sehingga dalam rapat penyampaian pandangan umum sebagian Anggota DPRK Bireuen menertawakan Nurmi, secara pandangan umum hal itu tidak lah patut dilakukan antara sesama Dewan, karena itu dampak tidak beretika.


Pantauan TheAtjehNet. Diruangan rapat penyampaian Pandangan umum, paripurna LPJ, ketika salah satu Anggota DPRK Bireuen, Nurmi Alamsyah membacakan naskah pidato yang kurang maksimal, sebagian anggota Dewan langsung menertawakannya, dengan berdiri sambil berjalan dari satu kursi ke kursi dewan yang lain, dampak seperti tidak menghargai penyampaian pidato Nurmi.
 

Dengan berlangsungnya acara rapat tersebut dampak hadir sejumlah Pejabat di lingkungan Pemkab Bireuen.


Tak seharusnya Anggota Dewan tersebut menertawakan Nurmi, karena anggota dewan memiliki integritas, intelektual yang tinggi, apalagi ditertawakan itu di dalam ruang rapat umum, seharusnya dewan tersebut harus menjunjung tinggi sikap kedewasaan dan kedisiplinan dengan cara tatatertip  dalam menghargai satu sama lain,

 
Tak patut ditertawakan dan dipertontonkan dihadapan umum, apalagi hadir dalam rapat penyampaian pandangan umum tersebut, yaitu. Sekda Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad. M.Si, Asisten 1, Asisten ll, Asisten lll, serta para Pejabat teras dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen, 

Usai dibacakan Naskah pidato, Nurmi turut menyebutkan, permohonan maaf seketika dalam penyampaiannya, terdapat kekurangan secara maksimal, ia baru selesai di operasi. Mohon dimaklumi, kita sama-sama manusia, tentu semua pasti ada kelebihan dan kekurangan dalam menyampaikan pendapat, jangan menertawakan seperti itu, Allah Maha tahu, Allah maha pengasih dan penyayang, juga Allah maha segala-galanya, ingat itu dengan mengakhiri penyampaiannya.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru