Menteri Pertanian RI kungker ke PT PIM, Sekda Aceh Utara Laporkan Kerugian Petani akibat Banjir

Lhoksukon - Menteri Pertanian RI, Dr.H.Syahrul yasin limpo,SH.,M.Si.,MH beserta Dirjen Lingkungan Hidup Kementan RI  dalam kunjungan kerja ke PT PIM terkait Pasokan Gas pengoperasi kembali PIM 1Ll yang sudah 10 tahun terhenti. 

Disela sela kunjungan kerja Menteri Pertanian, Plt Sekda Aceh Utara Dayan Albar,S.Sos.,MAP melaporkan kerugian Akibat dampak Banjir awal tahun 2022 terhadap sektor Pertanian dan  memohon dukungan dari Kementerian untuk pemulihan ekonomi masyarakat di Kabupaten Aceh Utara yang digelar di Wisma raja Lanang  PT.PIM. jum'at (4/3/2022) 

Dari data kerugian yang dipaparkan Plt Sekda Aceh Utara kerugian akibat banjir khisus pertanian berkisar Rp 12,243,850,000. didominasi tanaman padi, 2,842 Hektar, dalam rupiah Rp. 10,518.000, kemudian Tanaman Jagung, 50 Hektar, Rp 925.000.000, Persamaan tanaman padi 2,877 Hektar berkisaran Rp 519.750.000.

Kemudian disusul Tanaman Cabai, 3,85 Hektar dalam rupiah  Rp 106.000.000, Bawang Merah 1 Hektar, 105.000.0000. kedelai 5 Hektar, Rp. 37.500.000, Terong 0,6 Hektar, Rp. 19.800.000, Tanaman Tomat 0,4 Hektar, Rp. 12.800.000.

Pertemuan yang berlangsung singkat Dayan Albar sempat menyampaikan secara lisan dan tertulis  kondisi pasca Banjir, dimana masa pemulihan ini para petani mengeluh atas kerusakan akibat diterjang banjir, produk tahun ini jelas akan menurun dari target sebagaimana tahun tahun sebelumnya.
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru