Pejabat Lhokseumawe Suntik Vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Kesrem

LHOKSEUMAWE - Louncing perdana suntik vaksin covid-19 corona pemerintah Kota Lhokseumawe melalui dinas kesehatan melakukan suntik vaksin berlangsung di Rumah Sakit  TK IV IM.07.01 Lhokseumawe yang lebih dikenal dengan rumah sakit  kesrem Rabu (10/2/2021).

Sementara itu Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya tidak hadir dan hanya diwakili oleh Wakil Wali Kota, Yusuf Muhammad, Sekretaris Daerah T Adnan dan Kabag Pemerintahan Rifyal.

Sementara pejabat yang pertama kali divaksin hari ini adalah Dandenkesyah Lhoksemawe menjadi orang pertama di lhoksemawe yg menerima vaksinasi covid 19 di lhoksemawe, kemudian Kepala Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe, Mayor Ckm dr Arief Puguh, Kabag Pemerintahan Rifyal. Sementara sejumlah lainnya saat dites tensi darah melebihi dan berbagai kendala lainnya yang tidak bisa dilakukan vaksin.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lhokseumawe T. Adnan mengatakan. "Hari ini serentak ya, jadi sama-sama udah kita saksikan ada beberapa perwakilan dari unsur TNI Polri yang disuntuk, termasuk para pejabat daerah yang ada di Kota Lhokseumawe".

Kemudian dari Rektor Unimal tadi udah melakukan tes tensi namun hasil tensinya tinggi dan tidak bisa di vaksin, padahal beliau tadi kepingin sekali. Wakil Walikota juga tadi ingin vaksin, kemudian Pak Walikota tapi karena ada riwayat darah tinggi jadi tidak bisa vaksin, artinya karena kondisi kesehatan", kata Sekda.

T. Adnan mengharapkan kepada masyarakat bahwa vaksin ini sangat penting sekali, sementara persedian vaksin hanya sekitar 2177 vaksin, itupun kita nggak bisa habiskan sekarang yang bisa ditampilkan seribuan karena nanti 14 hari kemudian yang bersangkutan harus divaksin lagi, saya yakin ini nanti suatu saat masyarakat akan membutuhkan.

"Nah, jadi mari mumpung pemerintah menyediakan vaksin cara gratis itu tolong masyarakat nggak perlu takut nggak perlu kuatir toh kawan-kawan kan sudah bisa lihat belum ada korban yang akibat vaksin, dan ini memang terbukti seperti vaksin cacar, polio sekarang orang mencari, jadi itu kita harapkan menjadi suatu hal yang biasa".

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Lhokseumawe dr Said Alam Zulfikar menyebutkan,  ada tiga ribuan tenaga kssehatan tapi tidak semuanya dapat divaksin, apabila tidak lulus skrining  maka tidak bisa di vaksin, jadi tidak usah khawatir tentang vaksin, begitupun dengan kekurangan vaksin pemerintah pasti akan menyediakan.

Saat kesempatan ini khusus untuk tenaga kesehatan dan oleh karena itu manfaatkan  peluang ini sebaik-baiknya karena tenaga kesehatan memberikan contoh kepada masyarakat, walaupun vaksin sudah dilaksanakan harus tetap menjaga protokol kesehatan tetap memakai masker kemudian menjaga jarak dan rajin mencuci tangan selesai aktivitas karena itu merupakan iktiar kita.

Jumalah penderita covid 19 di lhoksemawe data kemarin berjumlah 445 dan hari ini bertambah 1 menjadi 446 Orang.

Suntik vaksin dilakukan dua kali, namun setelah 14 hari kemudian baru disuntik kembali, vaksinasi merek sinovac hari ini suntik hanya dosisnya 0,5 mili sangat kecil sekali dan akan  hari ini kegiatan vaksinasi  berlangsung juga  di semua Puskesmas yang ada di kota Lhokseumawe dan diharapkan tanggal 15 bulan ini Semua tenaga kesehatan fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta yang ada di kota Lhokseumawe sudah semua divaksinasi.
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru