Tragis, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan Amblas ke Jurang

REDELONG - Pasca terjadinya hujan secara terus menerus turun hingga dua hari kemarin, sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, diantara Kabupaten Bener Meriah, mengakibatkan terjadinya tanah longsor dan merobohkan jembatan hingga amblas ke dalam jurang, di Desa Blang Panu, Kecamatan Syah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (13/01/2021).

Putusnya jembatan tersebut, diakibatkan hujan lebat dan derasnya air sungai menghantam jembatan yang terbuat dari kayu, sehingga akses jalan penghubung antara Kecamatan Syah Utama dengan Kecamatan Bandar di Kabupaten Bener Meriah lumpuh total, membuat masyarakat penduduk di daerah dua Kecamatan tersebut tidak dapat melakukan aktivitas.

Komandan Kodim 0119/BM Letkol Inf Valyan Tatyunis melalui Danramil 01/Bandar Kapten Inf Elfin Junaidi saat dikonfirmasi mengatakan, Jembatan penghubung antar Kecamatan Bandar dan Syah Utama amblas sekitar Rabu Pagi tadi.

"Ia menjelaskan, sebelumnya jembatan ini juga pernah amblas pada akhir tahun 2020 yang lalu, sekarang amblas lagi, ini disebabkan oleh hujan yang turun pada dua hari kebelakang,  sehingga tanah maupun penopang jembatan itu tidak mampu menahan derasnya aliran air sungai", ungkapnya.

Selain itu, Kapten Inf  Elfin Junaidi menerangkan, akibat terputusnya jembatan tersebut, mengakibatkan akses jalan penghubung di dua Kecamatan lumpuh total, tidak dapat di lalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat, katanya.

"Kita juga sudah berkordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Bener Meriah dalam hal putusnya jembatan tersebut dan agar segera diperbaiki. Sambil menunggu pihak BPBD tiba di lokasi, saat ini, anggota Posramil Syah Utama membantu warga membangun jembatan darurat, karena jembatan ini sangat di butuhkan oleh masyarakat di dua Kecamatan sekitar, baik untuk berkebun maupun berbelanja bahan pokok", ungkapnya.

Menurutnya Danramil 01/Bandar, saat ini musim pancaroba, di mana cuaca berubah ubah, diharapkan kepada warga sekitar yang hendak melintasi kawasan tersebut agar lebih berhati hati dan waspada, dikarenakan daerah tersebut rentan terjadinya tanah longsor, begitupun saat melintasi jembatan yang masih dikatakan darurat, harapnya.
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru