Tembok Penahan Kampung Pulo Gelime Ambruk, Masyarakat Minta Segera Diperbaiki

BLANGKEJEREN - Tembok penahan di kawasan pemukiman warga kampung Pulo Gelime Kecamatan Teripe jaya kabupaten Gayolues Ambruk akibat dihantam luapan Sungai Tripe

Kepala Desa Pulo Gelime Syarifuddin mengatakan kepada media Selasa (28/12/2020), Tembok penahan kampung tersebut, dibangun pada tahun 2009 yang lalu, belum pernah rusak separah ini Namun karena tingginya curah hujan dan derasnya aliran Sungai Tripe , membuat tembok setinggi kurang lebih 6 meter dan panjang satu km tersebut roboh.

" Awalnya sebulan yang bagian bawah yang roboh, nah sekarang sampai ke lantai atas," ungkap syarifuddin.

Dirinya berharap, kepada Pemerintah Kabupaten Atau Pemerintah Aceh , agar sesegera mungkin memperbaiki tembok penahan kampung tersebut.

"Karena kalau tidak segera diperbaiki ditakutkan semakain melebar, lama-lama roboh semua tembok itu dan tanahnya akan terkikis dan mengancam rumah dan pemukiman waraga ," harapnya.

Harus segera ditangani mengingat kawasan kampung Pulo Gelime tersebut berada di dekat pinggir sungai terpie dan pemukiman penduduk. (kamsah Galus)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru