Tidak Sesuai Bayaran Gaji dan Jasa 13 Dokter Umum Fauziah Bireuen Mundur Dari Kerja

BIREUEN- Sebanyak 13 dokter Umum di RSUD dr fauziah mengajukan surat permohonan pengunduran diri kepada kabid bidang pelayanan untuk di tembuskan ke direktur Fauziah Bireuen.

Salah satu dokter yang menghubungi pihak media ini senin 5 Oktober 2020 sekira jam 12-15 Wib menyatakan, 13 Dokter Umum di Rumah sakit Umum dr Fauziah Bireuen telah mengajukan surat permohonan pengunduran diri, sebagai alasan kami mengundurkan diri karena kontrak kami dibayar hanya 450 ribu rupiah dan di tambah dengan uang jasa 1-2 juta itu diluar kewajaran antara resiko kerja yang kami jalankan selama ini, apalagi sedang merebak bahaya pendemic (Covid-19),

Dokter Umum tersebut meminta Media ini untuk tidak mempublikasikan namanya,

Bahwa benar kami sudah mengajukan surat permohonan pengunduran diri dikarenakan kontrak kami hanya 450 ribu ditambah uang jasa 1 - 2 juta itu diluar kewajaran antara risiko kerja yang kami dapatkan dengan imbalan yang kami perolehan selama ini.

Terlebih saat masa pandemic ini kami hanya diberikan 1 botol madu dengan merek maju TJ itu pun dipublikasi oleh facebook RSUD dr fauziah yang terkesan di media bahwa kami benar-benar dibantu terangnya.

Diantaranya nama nama ke 13 Dokter Umum RSUD Fauziah Bireuen yang mengajukan surat Permohonan pengunduran diri, nyakni" dr Aisyatun, dr Cut Farah Izzaty, dr Chairunnisa, dr Indri Sulastri, dr Irma Aryani, dr Ismatul Fajri, dr Melly Isruna, dr Miranda, dr Rauzah, dr Tias Sarah Hidayat, dr Ulyana Fazil, dr Ummi Hanik dan dr Ikhsan.

Media ini menkonfirmasi dengan Wadir Rumah Sakit Umum Fauziah Bireuen, Mirzal, menyebutkan, dirinya tidak tau masalah adanya surat ke 13 Dokter Umum yang mengunduran diri tersebut, meminta Awak Media ini untuk menghubungi kasie Pelayanan Gawat Darurat, dr Linda, tutupnya