9 Orang Positif Corona Harus Isolasi Mandiri, Fasilitas Tidak Di Tanggung Pemerintah

BIREUEN- Dari 148 orang yang di uji Swab pada senin lalu di pendopo Bupati Bireuen, dilakukan Pemkab setempat, diantaranya Pejabat dan sejumlah Wartawan, satu Anggota DPRK, hasilnya keluar sembilan orang dinyatakan positif Corona.

Sementara itu dari 148 orang yang di uji swab tersebut, telah keluar hasil pada Jumat 2 Oktober 2020, hasil uji swab tersebut di nyatakan sembilan orang dinyatakan Positif Corona,

Ke sembilan orang yang dinyatakan positif corona itu, nyakni, 4 orang dari SKPK, satu orang Anggota DPRK, seorang Camat, Kabag, Sopir Asisten dan satu orang Wartawan.

Kadiskes Bireuen dr. Irwan A. Gani, di dampingi Jubir Pusdalops Satgas Covid- 19 Bireuen, Husaini SH dalam Konferesi Pers Jumat malam di balai pendopo Bupati menyebutkan, bagi pasien positif Covid-19 diarahkan untuk isolasi mandiri, berdasarkan hasil Uji Swab Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, sembilan orang dinyatakan positif corona.

Terhadap puluhan pejabat beserta keluarga, Masyarakat umum dan 9 wartawan, sebahagiannya telah didapatkan hasil Laboratorium kadinkes Bireuen, sementara pasien yang positif corona sudah di hubungi untuk diberitahukan masing masing pasien positif.

148 sampel yang dikirim, 74 keluar hasil diantaranya 9 orang dinyatakan Positif terkomfirmasi Covid 19 dan 17 Sempel gagal di Uji sementara yang lainnya di nyatakan Negatif. Sedangkan sisa Sempel yang sedang diuji, kita menunggu hasil dari laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, sebut Kadinkes Bireuen.

,"Lanjut Kadinkes Bireuen dr Irwan, 9 pasien yang telah dinyatakan Positif tersebut, terdiri dari 1 Anggota DPRK (MA) 4 SKPK berinisial (BM, MW, AW dan MD) 1 Kabag (HF) 1 Camat (MN) 1 Sopir Asisten (FQ) selain itu 1 Wartawan (RN) yang turut terlapor positif Covid 19, terhadap ke 9 pasien tersebut telah diarahkan mengisolasi secara mandiri di rumah masing masing,

Pasien dibenarkan mengisolasi mandiri berdasarkan hasil pantauan tim medis, karena kondisi kesemua pasien tersebut dalam keadaan stabil dan terlihat bugar. Pihak Dinkes Bireuen akan terus melacak masyarakat dan pihak keluarga yang telah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 guna melakukan tindakan pencegahan dan perawatan sesegera mungkin, ungkap Kadiskes

Sementara 17 Sempel yang gagal diuji LAB karena telah melebihi 3 kali 24 jam masa penyimpanan maximal, 17 pasien tersebut terdiri dari kalangan tenaga medis dan masyarakat, terhadap pasien dimaksud akan segera dilakukan Swab ulang sebutnya.
Dikatakan lagi dr Irwan, terhadap 148 sampel yang dikirim ke Laboratorium Penyakit Infeksi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh merupakan hasil Swab yang dilakukan Tim medis Dinas Kesehatan dan RSUD dr. Fauziah di Pendopo Bupati (28/9) serta beberapa titik lain pada waktu yang berbeda dalam Kabupaten Bireuen,

Disamping itu saat sejumlah awak media menyinggung, anggaran yang berlimpah untuk penanganan Covid-19 di Bireuen, terkait pelayanan dan fasilitas terhadap pasien positif yang di karantina mandiri tersebut", Tim Medis Pusdalops Satgas Covid 19 hanya mengawasi kondisi saja terhadap pasien positif, terkait kebutuhan hidup serta fasilitas lainnya ditanggung sendiri oleh masing masing pasien, tidak di tanggung pemerintah Bireuen,"terang dr Irwan yang didampingi H. Husaini (Jubir Satgas) dalam konferensi Pers tersebut.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru