PDAM Pidie Jaya Dikelola Putra Luar Daerah

PIDIE JAYA - Desas desus tidak tranparansi pengumuman penerimaan calon Derektur Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) beredar di seputaran warung kopi Pemerintah setempat terkesan tertutup.

Ketidak terbukaan informasi terkait rekrutmen penerimaan Calon Derektur PDAM jadi tanda tanya kenapa dan ada apa.

"Saya terkejut melihat selebaran nama -nama yang lulus di perusahaan air minum daerah Pidie Jaya satupun tidak ada putra setempat, apa masyarakat kita tidak punya SDM dalam hal itu, tidak ada yang berminat kerja disitu, atau mereka tidak tau adanya penerimaan Tenaga kerja disitu, bila ada dibuka pendaftaran dimana papan atau balihonya di media online atau koran apa diterbitkan informasinya, inikan aneh, tiba - tiba sudah keluar calon lulus seleksinya," ujar warga yang tidak mau namanya disebutkan.

Kabag Ekonomi Setdakab Pidie Jaya Drs. M. Jalaluddin di ruang kerjanya pada media (04/9/2020) mengatakan semua sudah sesuai prosedur yang lulus seleksi hasil keputusan tim ahli bukan dari pemerintah setempat.

"Mereka yang lulus jadi Derektur dan lainnya semua hasil keputusan tim ahli dari Banda Aceh bukan dari pemerintah setempat tugas kami hanya memfasilitasi saja dalam kegiatan tersebut, sementara pengumuman dibuka sejak tanggal 18 sampai 24 Agustus bulan lalu buka (dilihat) di website Pidie Jaya," katanya.

"Terkait tidak ada satupun putra daerah yang lulus seleksi karena tidak ada yang mendaftar, tidak dimuat dikoran atau media online atau spanduk bisa tanyakan langsung sama Pimpinan (Bupati), kami bekerja sesuai arahan pimpinan," tutupnya. (KH)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru